Tanah Karo.Olnewsidonesia.Jum’at(25/05)
Puluhan siswa siswi SMA Negeri 1 Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dari jelas sepuluh dan kelas sebelas seusai ujian semester akhir, mendatangi Kantor DPRD Karo, Jumat (25/5) di Kabanjahe
Adapun maksud dan tujuan siswa siswi tersebut, ingin mengadukan nasib mereka terkait keberatan mereka tentang pengutipan yang dilakukan oleh pihak sekolah dengan alasan untuk membeli kursi sekolah
Hal itu langsung disambut oleh anggota DPRD Komisi C Kab Karo, yakni Mansur Ginting, Sarijon Mbako dan Jon Sukatendel
Menurut penuturan salah seorang siswa, yang namanya tidak disebutkan, mengatakan Adapun kriteria jumlah nominalnya yang dikutip dan ditetapkan pihak sekolah kepada siswa yakni, untuk kelas Sepuluh (X)Â Rp 700.000per siswa, kelas sebelas (XI) Rp 600,000, dan kelas dua belas (XII)Â Rp 300.000.
“Kami diwajibkan secara bervariasi, kelas X Rp 700.000, kelas XI Rp600.000 dn kelas XII Rp 300.000, pihak sekolah sering mendesak supaya dibayarkan, dengan alasan untuk pembelian kursi “Katanya
Disambut siswa lain mengatakan, mereka terkena dampak erupsi Sinabung bahkan sebagian tinggal di Huntap (Hunian Sementara) yang disediakan pemerintah pusat, sehingga pengutipan itu mereka keberatan karena orang Mereka tidak sanggup untuk membayarnya.
“hidup keluarga kami sangat susah pak akibat terkena dampak erupsi sinabung, dan kami masih tinggal di huntap “kata siswa melontarkan kepada anggota DPRD Karo
Menyikapi hal itu, Kata Sarijon didampingi Mansur Ginting dan Jon Sukatendel anggota DPRD Karo, pihaknya akan menindak lanjuti ke pihak sekolah dan pihak propinsi,supaya bisa secepatnya diselesaikan, “ini akan kita tindak lajuti secepat supaya siswa tidak tertekan oleh pungli seperti ini dan bisa belajar dengan tenang,” Ujar sarijon
Tak hanya itu, anggota DPRD ini menekankan  kepada siswa, supaya uang tersebut jangan dulu dibayarkan kepada pihak sekolah
Saat di Konfirmasi kepala UPT SMA Kabupaten Karo, S. Ginting, melalui seluruhnya mengatakan belum bersedia memberikan komentar, karena dirinya sedang berada dikantor Gubernur Sumatera Utara, “Saya lagi dikantor gubernur, hari senin aja kita ngomong, Jawabnya singkat.
(Dasa)