Berita Karo.OLNewsindonesia.Jumat(24/09/21)
Dalam rangka pendekatan Ke -sisteman pengelolaan SDM Polri dalam penanganan Radikalisme dan Terorisme dimasa Pandemi Covid-19,Tim Peneliti STIK (Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian) Lemdiklat Polri sambangi Polres Tanah Karo, Polres Dairi dan Polres Pak Pak Bharat pada Rabu (22/09.2021) sekira pukul 10.00 WIB dan khususnya di Polres Tanah Karo pertemuan berlangsung digelar di Aula Pur Pur Sage Polres Tanah Karo.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua Tim Supervisi Brigjen Pol. Drs. Sofyan Nugroho, S.H, M. Si., M. H., Waket Bid PPTIK, TIM Pengumpul Data STIK,serta dihadiri juga dari Lemdiklat Polri diantaranya : Ketua Tim Kombes Pol Drs. Chairul Farizal, S.H, Kombes Pol Herry Ardianto, M. Si, Dosen STIK Dr. Supardi Hamid M. Si, Dosen STIK Drm Syafrudin S. Sos., M. Si, Sekretaris Tim Erna Yatmi S. Pd.
Yustinus Setyo, memaparkan dihadapan para Tim STIK, bahwa situasi masyarakat Kab. Karo masih kental dengan Adat Budaya, yang mana tutur persaudaraan antar penduduk masih sangat kuat, sehingga kasus Terorisme dan Radikalisme di wilayah Karo tergolong rendah, terkait dengan adat dan tutur persaudaraan tersebut.
Diharapkan dari kegiatan penelitian ini, dapat menambah wawasan baru kepada personil Polres Tanah Karo dalam melaksanakan tugas khususnya di bidang penanganan Terorisme dan Radikalisme,” terang Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo SH SIK dalam pertemuan itu.
Sementara itu, Ketua TIM Pengumpul Data Peneliti STIK Lemdiklat Polri Kombes Pol Drs. Chairul Fahrizal, S.H menyampaikan
maksud kegiatan ini adalah pendekatan pengelolaan SDM Polri dalam penanganan Terorisme dan Radikalisme dimasa Pandemi Covid-19. Walaupun Kab. Karo diketahui bersama, karena adat dan tutur persaudaraan yang kuat, tingkat kasus Terorisme dan Radikalisme tergolong rendah, namun tidak serta merta kita menanggap wilayah ini seutuhnya aman dari ancaman terorisme dan radikalisme,” bebernya.
Lanjutnya lagi,” untuk itu tiap Personil Polri diharapkan paham akan terorisme dan radikalisme, melalui kegiatan ini akan diteliti sejauh mana pemahaman personil Polres Tanah Karo perihal terorisme dan radikalisme.
Perkembangan teknologi memudahkan pelaku terorisme dan radikalisme, menyebarkan paham tersebut kepada masyarakat, untuk itu dituntut peran Kepolisian mengetahui seluk beluk perkembangan terorisme dan radikalisme, terkhusus di masa pandemi saat ini, dimana TNI POLRI, yang sedang fokus menangani pandemi dan percepatan Vaksinasi, jangan sampai kebobolan terkait kasus Terorisme dan Radikalisme.
Tentunya, melalui kegiatan ini agar disampaikan bila ada persoalan dalam penanganan terorisme dan radikalisme di wilayah, untuk diselesaikan bersama dengan melibatkan semua aspek. Diharapkan kesiapan personil untuk menerima informasi melalui kegiatan ini, agar penanganan terorisme dan radikalisme di Polres Tanah Karo dapat maksimal,” jelasnya.
Selain Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo, S.H, S.I.K, dalam pertemuan itu juga turut dihadiri oleh Para PJU Polres Tanah Karo, Para Kapolsek/Ta Jajaran Polres Tanah Karo, Para Personil BagOps, BagSumda, SatIntel, SatReskrim dan SatBinmas Polres Tanah Karo.
(David)
