Berita Karo.OLNewsindonesia,Kamis(24/01)
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama rombongan tiba Kamis(24/01) 2019 ,pukul 10.00 WIB di kantor dinas Parawarsa di Kuta Gadung Desa Raya Kec . Berastagi, langsung disambut hangat oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama wakil Bupati Karo Cory Seriwaty Br Sebayang, Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal SE, Danyonif 125 /Si’mbisa Letkol Inf Victor Andhika Ckjro, Waka polres Tanah Karo, Asisten 1 Drs Suang Karo Karo, asisten 3 Mulianta Tarigan, Plt asisten 2, Davit Trimei Sinulingga, para OPD Pemda Karo dan para ASN UPT Panti parawarsa.
Kunjungan kerja Gubsu ini, langsung tinjau ruangan parawarsa tempat penampungan pelatihan ketrampilan binaan bagi perempuan yang kebanyakan berlatar belakang terlibat dalam dunia kegelapan alias penyakit masyarakat sedang latihan menjahit.
Yanti (26) asal daerah Siantar, saat disapa dan ditanya, oleh Gubsu mengaku Dia sudah hampir 2 (dua) bulan berada di Parawarsa,dan ditanya selanjutnya, apakah Yanti betah berada didalam serta mengikuti ketrampilan, beliau menjawab tidak betah Pak. Hal ini membuat Gubsu berpesan supaya baik baik, ikuti aturan sampai 6 (enam) bulan proses pembinaannya,” ujar Gubsu.
Lain halnya Safrina (24) Dianya juga mengatakan sudah hampir 2 (dua) bulan berada di parawarsa dan dilatih berbagai ketrampilan menjahit. Selain keterampilan menjahit, kami diajari teori perawatan rambut, perawatan muka, perawatan kulit tangan/kaki, pengeritingan rambut, pembuatan sanggul dan praktek Make – up, ” tutur Safrida dihadapan Gubsu.
Gubsu juga berpesan, saat meninjau beberapa ruangan tempat pembinaan para khusus wanita ini, supaya dibenahi dan diperbaiki, jika perlu tahun ini direhab, sebab saya lihat tadi ada ruangan asbesnya sudah rusak, ” tandas Edy didampingi Rajali Kadis sosial Provsu.
Sebelum meninggalkan lokasi, Gubsu memberikan pengarahan bagi peserta binaan agar para binaan menekuni ketrampilannya, sehingga sewaktu kembali kemasyarakat untuk beradaptasi para binaan sudah dapat berusaha dengan ketrampilan yang diperolehnya, begitu juga dianjurkan bagi yang beragama Kristen dan Muslim selalu berdoa dan membaca sembari menyerahkan Akibat dan Alquran sesuai masing masing agama yang dianut peserta binaan.
Ini saya serahkan supaya dibaca dan dipahami, agar ada perubahan rohani nantinya, setelah keluar dari rumah penampungan Parawarsa ini, jangan disimpan saja tapi dibaca, ” tandasnya.
Usai di Parawarsa , rombongan Gubsu dan Bupati Karo beserta Forkopimda menuju kantor Perjoreken yang tidak jauh dari Parawarsa dan dilanjutkan sejumlah titik ditinjau baik kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Disisi lain saat berada di lokasi relokasi tahap III di siosar Gubsu menganjurkan kepada Dansatgas erupsi Gunung Sinabung agar segera bersama kepolisian sinergitas segera benahi air di Siosar , kita akui memang saat ini saya lihat krisis air, tapi dalam waktu dekat ini OPD Provsu akan membantu dan berkoordinasi secepatnya penanganan air ini segera selesai.
Disinggung mengenai kedepan terkait status Gunung Sinabung, Gubsu tidak banyak berkomentar, iya itu sudah rejeki dan anugerah dari Tuhan, ” katanya.
Lanjutnya, ” dana relokasi tahap III,sekedar info untuk media pers, dana sudah stanby di Kab . Karo, iya dana itu sudah diluncurkan dari pusat sekitar 161 M yang ditampung di APBN sedangkan dari Provsu kita anggarkan untuk 2019 ini sebesar 10 M, “pungkasnya tanpa merinci kegunaan nya.
(David)