Siswa MI Klapanunggal Demo PT CML Laundri

Klapanunggal,olnewsindonesia.Rabu(24/01)

Adanya kericuhan saat berlangsung aksi Demo terkait pencemaran udara dari PT CML laundri yang dilakukan puluhan Siswa dan guru,
Madrasah Miftahussalam, Kampung Kembang kuning RT 12/ RW 04 Desa Kembangkuning Kecamatan Klapanunggal, di Halaman Kantor Desa Kembang Kuning Jalan Raya Narogong Desa Kembang kuning Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Membuat pelayanan Masyarakat di Kantor Desa tersebut terhenti, bahkan karena Kepala Desa dan Sekertaris Desa tidak berada di tempat, yang ada hanya beberapa Staf Desa saja.

Menurut keterangan dari seorang wanita salah satu Staf Desa yang enggan menyebutkan Namanya, Aksi demo hari ini sangat mengganggu pelayanan, bahkan karena adanya kerubutan antara staf desa dan guru membuat pelayanan terhenti.

Foto : terjadi kericuhan saling cekik antara pendemo dengan Aparat pemerintahan desa klapanunggal.
Foto : terjadi kericuhan saling cekik antara pendemo dengan Aparat pemerintahan desa klapanunggal.

” Kepala Desa tidak ada ditempat sedangkan sekdes sedang ada rapat di Kecamatan, karena adanya aksi siswa dan guru tersebut sangat mengganggu pelayanan, dan bahkan tidak berjalan seperti biasanya” katanya

Sementara itu pihak guru menilai Kepala Desa Kembang kuning tidak pro rakyat bahkan terkesan melindungi perusahaan, meski perusahaan tersebut mencemari lingkungan.

” Kalau Kepala Desa peduli terhadap kesehatan masyarakat dan juga pendidikan, kenapa tidak berani untuk menindak tegas perusahaan tersebut ” kata Siska wahyuni seorang guru.

Foto : Para siswa MI dan Guru melakukan Orasi penolakan atas polusi udara yang di duga berasal Dari PT CML Laundry di Kec.Klapanunggal.
Foto : Para siswa MI dan Guru melakukan Orasi penolakan atas polusi udara yang di duga berasal Dari PT CML Laundry di Kec.Klapanunggal.

” Kami akan tetap mengelar aksi sampai perusahaan tersebut di tutup ” pungkasnya

Terpisah Camat Klapanunggal Ade Mulyana ketika ditemui di kantornya oleh wartawan olnews mengatakan, adanya Pencemaran limbah udara oleh perusahaan tersebut ia mengaku belum mendapat laporan baik dari masyarakat maupun dari Kepala Desa.

Ditambahkannya Seharusnya aksi tersebut tidak terjadi, apabila Kepala Desa pro Aktif dan memusawarahkannya, apabila tidak dapat menyelesaikannya laporkan ke Kecamatan, Saya tidak tahu dan tidak ada laporan dari masyarakat maupun Kepala Desa ” katanya

Masih katanya Dulu perusahaan tersebut pernah di periksa dari Dinas lingkungan hidup dan pol pp kabupaten Bogor, dan hasilnya seperti apa saya tidak tahu dan tahunya ada demopun dari Wartawan ucapnya

” saya telah memerintahkan staf saya dan satpol pp untuk mendatangi perusahaan dan juga sekolahan, dan untuk sementara perusahaan tersebut kami tutup ” pungkasnya

Sedangkan ketua sahaja ketika di mintai tanggapannya terkait adanya demo siswa mi. Kardiono ketua sahaja mengatakan dirinya akan mempasilitasi keinginan para guru dan murid ke bupati Bogor dan ke anggota dprd kabupaten Bogor supaya segera turun mencari solusi permasalahan tersebut kan kasihan murid – murid jadi terganggu aktifitas belajarnya. Dan kami sahaja peduli pada dunia pendidikan dan peduli pada masyarakat yang membutuhkan bantuan sahaja. Tutur kardiono

( jon)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *