Samosir, OLNewsindonesia, Sabtu (24/2).
Keturunan(turpuk) Sitolu Hae Horbo, yang terdiri dari marga Naibaho, Sitanggang dan Simbolon, menggelar ritual terhadap rencana pembangunan alur Tano Ponggol, di Huta Panahatan Kelurahan Siogung Ogung Kecamatan Pangururan, Samosir Sumatera Utara, Sabtu (24/2).
Pelaksanaan ritual dipimpin oleh Raja Panuturi, Hotbin Gurning untuk berdoa dan meminta kepada Sang Pencipta agar seluruh pelaksanaan pembangunan Tano Ponggol nantinya dapat berjalan dengan lancar.
Ditambahkannya, selain itu pelaksanaan ritual tersebut untuk menghormati para leluhur atau nenek moyang suku batak terdahulu. Yang dilakukan menghadap ke gunung Pusuk Buhit,”ucapnya.
Keturunan Sitolu Hae Horbo dalam sambutannya mengucapkan terima kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah atas rencana pembangunan Tano Ponggol. ” Kami keturunan Sitolu Hae Horbo juga sangat mendukung seluruh pelaksanaan pembangunan itu. Dan semoga seluruh pelaksanaan pengerjaan pun dapat berjalan dengan baik,”kata mereka.
Staf Khusus Bupati Samosir, Subandrio Parhusip menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja-sama dari seluruh masyarakat terhadap pembangunan jembatan itu. “Secara khusus kepada Balai Wilayah Sungai(BWS) dan rekanan diminta agar bekerja dengan sebaik-baiknya dan sesuai prosedur yang berlaku,”kata Staf Khusus Bupati Samosir.
Ditambahkannya, kiranya pembangunan itu juga membawa berkat dan dampak yang positif kepada seluruh masyarakat. Demi mewujudkan visi dan misi Pemkab Samosir terwujudnya masyarakat mandiri, sejahtera dan berdaya saing berbasis pariwisata dan pertanian.
Pada kesempatan tersebut, Raja Panuturi, Pemkab Samosir bersama keturunan Sitolu Hae Horbo juga menabur itak putih di jembatan Tano Ponggol, sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur. Juga turut hadir, Camat Pangururan, Krimson Malau, Lurah Siogung-ogung, Wilson Naibaho, perwakilan BWS Sumatera Utara Dua, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tamu undangan lainnya.
(JuntakStar)