Jakarta OLNEWS INDONESIA – Apabila pemerintah memutuskan 1 Syawal 1438 H jatuh pada esok hari, malam ini adalah malam takbiran. Menurut Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan, takbir keliling itu tak ada masalah selama dilaksanakan dengan tertib.
“Sebetulnya takbir keliling itu sudah dilaksanakan dari masa lalu, yang penting ketertibannya,” kata Anies setelah berbelanja dengan keluarganya di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2017).
“Tapi kan saya belum punya otoritas ya, tapi kami melihat yang penting itu adalah pada ketertiban,” imbuhnya.
Anies menuturkan, apabila ada yang harus dilarang, bukan takbirannya, melainkan ketidaktertibannya. Menurut dia, hal tersebutlah yang haruslah diluruskan.
“Menurut saya, biasa saja takbiran, asalkan tertib, asalkan rapi, dan tidak mengganggu lalu lintas, bisa diatur. Itu bisa dibicarakan,” jelasnya.
Sebelumnya, Muhammadiyah mengimbau agar takbir keliling tak mengganggu ketertiban umum. Kegiatan takbiran sebagai bentuk dari syiar Islam harus tetap sesuai dengan tuntutan agama.
“Takbir keliling itu tradisi dari umat Islam merayakan hari raya dengan sukacita. Jadi itu bagian dari syiar. Maka yang perlu diatur sekarang ini adalah bagaimana syiar agama itu, pertama, tetap sesuai dengan tuntunan agama,” ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti saat menghadiri buka puasa bersama di kediaman Mendikbud Muhadjir Effendy, Jalan Widya Chandra, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6/2017).
“Kedua, tidak mengganggu ketertiban umum. Kalau dua hal itu dipenuhi, menurut saya, tidak ada alasan menyoal takbir keliling itu,” jelasnya. (Source:detikcom)