by

Asap Kiriman Kebakaran Hutan Sampai Ke Tanah Karo, Pemkab Karo Diminta Respon Keluhan Warga.

Berita Karo.OLNewsindonesia,Senin(23/09)

Dalam beberapa hari terahir ini beberapa wilayah di Indonesia terimbas kabut asap hasil dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla ) di pulau Kalimantan dan Sumatera sehingga menimbulkan kabut asap di beberapa wilayah seperti , Kabupaten Karo, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Dairi Sumatera Utara.

Endrianto Serang (50) warga Desa Tongkoh Kecamatan Dolatrayat Kabupaten Karo menyampaikan keluh kesah nya terkait asap yang sudah beberapa hari ini muncul di tempat tinggalnya ke crew Olnewsindonesia.com saat di Berastagi Senin (23/09) 2019 . “Ini sangat mengganggu kesehatan bila asap kiriman ini lebih lama lagi , karena saya sudah berumur tentu gampang sekali terkena penyakit,harapan saya kepada Pemkab Karo atau Instansi terkait segera lah bagi kan masker ke kami masyarakat ini minimal untuk mengantisipasi ,” ucapnya saat bersama Kepala Desa Dolatrayat di sebuah Warung Kopi.

Sementara itu di tempat yang sama, Abdi Sembiring Kepala Desa Dolat Rakyat Kecamatan Dolat Rakyat mengatakan,”melihat situasi ini, kita berharap pembakaran hutan dan lahan tidak meluas lagi di titik terdampak dan juga semoga kita warga bisa saling menjaga dan mengingatkan warga lainnya agar tidak membakar lahan dan hutan ataupun membuang puntung rokok sembarangan karena itu bisa memicu terjadinya kebakaran di daerah kita ini, “ucapnya.

Ket foto  : Kepala Desa Dolatrayat  Abdi Sembiring (baju coklat)  dan Tokoh Masyarakat Desa Dolatrayat  Hendrianto Serang (baju hitam) saat menyampaikan keluh kesah nya ke wartawan Olnewsindonesia.com, di Berastagi, Senin (23/09) 2019
Ket foto : Kepala Desa Dolatrayat Abdi Sembiring (baju coklat) dan Tokoh Masyarakat Desa Dolatrayat Hendrianto Serang (baju hitam) saat menyampaikan keluh kesah nya ke wartawan Olnewsindonesia.com, di Berastagi, Senin (23/09) 2019

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo , drg. Irna Safrina Meliala saat di hubungi OLNewsindonesia.com melalui telefon seluler, Senin (23/09) 2019 sekira pukul 14.22 WIB menyampaikan, ” sebenarnya kabut asap ini masih dapat di telorir karena masih diambang rekomendasi artinya belum begitu parah, namun kita pihak Dinas sudah menghimbau ke Puskesmas – Puskesmas agar bekerjasama dengan Camat setempat untuk melakukan himbauan ke masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar gedung atau di luar rumah.

Saat disinggung pembagian masker, drg. Irna Safrina menambahkan, ” sebenarnya masker kurang efektif mengatasi asap ini, beda dengan debu, karena masker bisa menahan debu sementara asap tidak, walaupun demikian kalau situasi asap dalam beberapa hari ini nantinya semakin parah atau sudah diatas ambang rekomendasi kita akan langsung ambil tindakan dengan mendatangkan ahli dari BLH (Badan Lingkungan Hidup) Propinsi untuk lakukan pengukuran udara di Kabupaten Karo agar kita bisa lebih dini dapat mengantisipasinya, “jelasnya.

Pantauan crew Olnewsindonesia walupun kabut asap sangat jelas terlihat, namun langit sedikit cerah dan terlihat mendung. Hingga saat ini, belum ada tampak pembagian masker oleh Pemkab Karo terkait munculnya kabut asap di Berastagi dan sekitarnya.

(David)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.