Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Biro Tata Pemerintahan (Tapem), Rabu (21/9), melaksanakan uji petik lapangan terhadap Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022 berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) 2021 oleh Tim Nasional EPPD.
Uji petik lapangan ini dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Halte Integrasi Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) Blok M, Panti Sosial Asuhan (PSA) Balita Tunas Bangsa Cipayung dan Rumah Sehat (RSUD Pasar Rebo).
Kasubbid Evaluasi Kinerja Wilayah I Direktorat Evaluasi Kinerja dan Pengingkatan Kapasitas Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Faebuadodo mengungkapkan, giat ini berdasarkan Indikator Kinerja Kunci (IKK) kinerja pemerintah daerah dalam hal pelayanan publik, seperti Pendidikan, Kesehatan Sosial, hingga Perhubungan.
“Kami sudah melaksanakan tinjauan pada tiga lokasi pelayanan dari Pemda Jakarta, proses kunjungan kali ini berjalan lancar dengan hasil yang optimal dan sangat memuaskan,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan kegiatan uji petik lapangan ini dapat menjadi indikator peningkatan pelayanan Pemprov DKI Jakarta, serta dapat meningkatkan pengetahuan atau informasi, kualitas pelaporan dan kinerja dari masing-masing organisasi pemerintahan daerah (OPD).
“Saya meminta OPD ini dapat menyesuaikan dan review kembali hasil koreksi dari kita, agar peningkatan pelayanan mereka lebih baik lagi. Saya berharap sinergitas ini dapat terus berjalan,” ujarnya.
Koordinator Otonomi Daerah Diskosentrasi dan Tugas Pembantuan Biro Pemerintahan M. Faishol menambahkan, kegiatan lapangan ini dalam rangka menindaklanjuti hasil uji petik pada 13 September lalu. Evaluasi kali ini fokus terhadap penilaian pelayanan pada Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan.
“Kunjungan pertama kita ke Halte Integritas CSW yang berkaitan erat dengan Pemerintah Pusat dan Daerah. Kemudian dilanjutkan kunjungan ke PSA Balita dan Rumah Sehat RSUD Pasar Rebo. Semua kepala dinas hadir dan menjelaskan paparan pelayanan miliknya,” pungkasnya.
210