BeritaTanah Karo.Olnewsindonesia,Rabu(22/08)
Lembaga Swadaya Masyarakat Mata Karo kunjungi Panti Tunalaras yang lebih dikenal dengan Pejoreken Berastagi yang ada di Simpang Korpri Jalan Djamin Ginting Berastagi Tanah Karo dibawah naungan Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).
Romianto Imanuel Ginting Kasi Pengasuh dan Rehabilitasi Tuna Laras Berastagi berujar, “Saat ini kita sangat membutuhkan fasilitas, seperti tempat tidur, selimut dan pakaian untuk mereka, dari itu kita butuh uluran tangan bagi siapa saja masyarakat yang tergerak hatinya untuk membantu, “Jelasnya kepada LSM Mata Karo saat berbagi kasih di tempat rehab tersebut .
Mereka menjadi keluarga dan berkehidupan sosial dengan melakukan berbagai kegiatan diantaranya senam dan berjualan sabun cair serta pemeriksaan kesehatan bagi penghuni panti juga dilakukan,”tukas Romianto
L. Ginting salah seorang pemerhati pembangunan Kabupaten Karo ini, menanggapi akan keluhan yang disampaikan, dirinya bersama rekan rekan yang lain akan terus berusaha mencari orang-orang yang bisa menyisihkan rezekinya ke Tunalaras /Pajoreken, “ujarnya , Rabu (22/08).
Dikatakan Ginting kembali , hidup ini harus jadi berkat, dimana saja dan kapan saja, artinya tidak perlu momen spesial atau hanya disaat hari perayaan besar saja ” Karena mereka juga manusia yang harus diperhatikan dan diperlakukan semestinya,” Ungkapnya.
Ditambahkan Romianto Ginting, yang mana 110 penghuni Tunalaras itu, 70% diantaranya adalah orang orang yang terlantar, sehingga kedepannya ketika mereka dinyatakan sembuh secara normal mereka akan diperdayakan sesuai keahlian masing-masing.
“70% penghuni yang direhap, mereka adalah orang orang yang terlantar dan tidak tau keluarga mereka dimana. Makanya dari sekarang kita coba kasih berbagai kegiatan, seperti berladang, membuat, membuat sabun cair, gelang dan kegiatan lainnya supaya kelak mereka sudah sembuh secara normal, dan mempunyai keahlian untuk memenuhi kebutuhannya,” pungkasnya.
( david )