Maluku (MTB), OLNEWSINDONESIA.
Saumlaki (MTB) Pantauan OLNEWSINDONESIA terhadap salah satu Yayasan anak Bangsa (YAB) yang bergerak di bidang kemanusiaan sampai dengan hari ini beroperasi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat dengan proses kerjannya adalah. memberikan bantuan sosial kepada masyarakat miskin berupa uang tunai sebesar 15 juta yang di donor oleh 6 negara yaitu America, Singapura, Korea Selatan, Perancis, Australia, Thailand di bawah kepimpinan Ketua Yayasan Anak Bangsa 11 Provinsi di Indonesia Timur Josefa Jenalia Kelbulan membuat masyarakat yang tergabung dalam yayasan anak bangsa di Kabupaten Maluku Tenggara barat harus menjadi korban, Dengan sejumlah uang pendaftaran, dan uang Tender Gereja, Mesjit dan sarana peribadatan lain yang telah di serahkan kepada Tim Yayasan Anak Bangsa tetapi tidak dapat di salurkan, di pastikan bahwa Yayasan Anak Bangsa yang sementara ini masih melakukan operasinya di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) tidak memiliki badan hukum yang jelas, bahkan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat sampai dan dengan Saat ini belum memberikan Ijin kepada Yayasan tersebut karena tidak terdaftar di Kesbangpol.
Ketika OLNEWSINDONESIAÂ mendatangi salah satu Masyarakat yang tergabung dalam yayasan anak bangsa mengatakan, “Saya di minta untuk memberikan uang pendaftaran sebesar 1,5 satu juta lima ratus ribu Rupiah dan berhak mendapatkan bantuan sosial langsung tunai sebesar 15 juta berdasarkan janji tim Yayasan anak bangsa (18/08/2017) untuk masyarakat yang telah terdaftar dan mendapat SK dari Yayasan Anak Bangsa berhak mendapatkan bantuan sosial tersebut tetapi itu semua isapan jempol semata tuturnya kepada OLNEWSINDONESIA
Ketika OLNEWSINDONESIAÂ Berkujung ke sala satu Desa di lakukan penyaluran dana Kemanusian di desa Atubul Maluku Tenggara Barat (MTB) Senin (22/08/2017). Kenyatan yang terjadi hanya 4 orang dari ribuan orang yang terdaftar, “yang mendapat bantuan langsung berupa uang tunai 15 juta empat orang tersebut dalam kategorinya sebagai anak yatim piatu, orang lanjut usia, dan tidak menikah serta penderita cacat yang tidak dapat mencari nafkah sendiri.
Sementara masyarakat yang telah terdaftar dalam yayasan anak bangsa kurang lebih 1000 orang di janjikan untuk harus mendapat bantuan tersebut hanya isapan jempol padahal menurut Sekretaris Koordinator wilayah yayasan Anak Bangsa (YAB) Provinsi Maluku Berty Miru menyebutkan bahwa bantuan tersebut kurang lebih 11 milyar yang akan di salurkan kepada masyarakat atubul Raya kenyataanya bantuan tersebut yang di salurkan ke Atubul Raya Haya Sebesar 45 juta rupiah kepada 4 orang hal ini menyebabkan sehingga timbul konflik yang berkepanjangan Di lingkup masyarakat Maluku Tenggara Barat (MTB). (BRIAN)