Yayasan BUMN Untuk Indonesia Bersama PAC IPK Berastagi Bawa 5 Ton Beras Ke Lokasi Kebakaran

Berita Karo.OLNewsIndonesia,Jum’at(20/11)

Yayasan BUMN Untuk Indonesia yang berkantor pusat di jalan S. Parman Jakarta Barat hadir untuk memberikan bantuan Beras yang didampingi PAC IPK Berastagi bersama tim Relawan pada Jumat (20/11) 2020 pukul 13.30 WIB kepada para Pedagang yang terdampak musibah bencana kebakaran yang terjadi pada Selasa (17/11) 2020 dini hari kemarin di jalan penghasilan, Pusat Pasar Berastagi, Kelurahan Tambak Lau Mulgap II Kecamatan Berastagi sekira pukul 01.30 WIB.

Pembina Yayasan BUMN Untuk Indonesia ini sendiri adalah Erik Tohir yang merupakan Menteri BUMN dan sebagai Ketua Yayasan BUMN Untuk Indonesia Harjawan Bala Ningrath yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, sosial dan keagamaan ini, hadir mewakili ke Kabupaten Karo dalam memberikan bantuan tersebut adalah Amos Tarigan selaku Kepala Bidang Logistik dan Hukum bersama Tim.

Amos Tarigan mewakili Ketua Yayasan mengatakan,” awalnya musibah bencana kebakaran ini kita tahu dari berbagai sumber sehingga tergerak hati kami memberikan bantuan, apalagi melihat kondisi terjadinya kebakaran ini, pihak kita sangat prihatin sekali, karena dampak nya sangat besar terkhusus para Pedagang.Intinya bakti sosial yang kita lakukan ini murni membantu tanpa ada unsur lain,karena kita sudah banyak memberikan bantuan di setiap bencana ataupun musibah di seluruh wilayah Indonesia, “terangnya.

Ket foto : tampak Relawan dari PAC IPK Berastagi bersama dan bergotong royong mendistribusikan Beras ke Posko untuk dibagikan ke para Pedagang yang terdampak,di Pusat Pasar, depan Kios Jahe Jahe Berastagi Kabupaten Karo, Jumat (20/11) 2020 (Ist)
Ket foto : tampak Relawan dari PAC IPK Berastagi bersama dan bergotong royong mendistribusikan Beras ke Posko untuk dibagikan ke para Pedagang yang terdampak,di Pusat Pasar, depan Kios Jahe Jahe Berastagi Kabupaten Karo, Jumat (20/11) 2020 (Ist)

Maka disini kami memberikan bantuan berupa Beras 10 Kg sebanyak 5 Ton,atau sebanyak 500 karung dan Masker sebanyak 4000 buah. Dan harapan kita,iya,, maunya ada jalan keluar, ataupun solusi percepatan penanganan para Pedagang oleh pemerintah setempat. Serta tidak lupa kita ucapkan banyak terimakasih kepada Relawan PAC IPK Berastagi dibawah naungan Bromo Ginting, karena tanpa bantuan PAC IPK Berastagi kami tidak bisa bergerak cepat memberikan bantuan ini, “jelasnya saat di wawancarai crew olnewsindonesia.com di lokasi.

Ketua PAC IPK Berastagi Bromo Ginting yang diwakili Tambak Tarigan selaku Sekretaris mengatakan, “Kita sebagai Relawan yang mendampingi yayasan BUMN siap menyalurkan bantuan ini, dan akan kita berikan seluruhnya kepada para pedagang kios yang terdampak kebakaran yang berjumlah 535 Kios namun yang aktif khusus pedagang di Pusat Pasar Jahe Jahe sebanyak 455 yang keseluruhan akan kita saluran ke orang per orang,” ucapnya.

Dan saya mewakili Ketua PAC IPK Berastagi mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Amos Tarigan selaku perwakilan pengurus Yayasan BUMN yang telah memberikan bantuan secara tulus, tentu ini sangat terasa sekali terhadap para Pedagang disini,dan juga kepada rekan Juang kami semua sebagai Relawan yang tanpa pamrih memberikan bantuan walaupun kita sebatas Relawan, namun kita tetap hadir berkarya dan bergotong royong di tengah tengah masyarakat, “kata Tambak Tarigan ini.

Jadi kedepannya kita harapkan kerjasama yang baik ini terus berlanjut dan kepada stakeholder – stakeholder yang lain agar tetap saling bahu membahu membantu Saudara/i kita yang terdampak bencana ini. Terlebih di suasana pandemi Covid-19 masih melanda negeri kita, yang serba sulit dan dampak nya sangat terasa sekali, jadi agar perekonomian dan perputaran ekonomi rakyat kembali normal seperti semula tentu kita harapkan kepedulian kita semua, “tambahnya.

Hadir dalam penyerahan bantuan Beras ini, pihak Muspika yang diwakili oleh Camat Berastagi, Kadis Perindag yang diwakili oleh Koordinator Pusat Pasar Berastagi, Pribadi Sebayang, Cerita Sembiring (Perwakilan pedagang),serta perwakilan dari Yayasan BUMN Untuk Indonesia.

(David)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *