Berita Samosir.OLNewsindonesia,Jum’at (20/9)
Di dorong rasa kepedulian dan tanggung jawab atas kelestarian lingkungan yang disebabkan polusi sampah plastik, Kepala Sekolah SMPN 1 Pangururan, Samosir, Teksin Oberia SPd. MM barubaru ini memberangkatkan salah satu guru, Jades Simbolon SPd untuk mengikuti pelatihan karya inovatif pengolahan sampah menjadi paving block di Medan.
Dari hasil pelatihan tersebut, Jades Simbolon S.Pd lansung menerapkan kepada para siswa untuk menciptakan paving block dari daur ulang Sampah plastik.
Berikut cara pengolahan Sampah plastik menjadi Paving Block yang diuraikan Jades Simbolon S.Pd :
Bahan :
1. Sampah plastik
2. Pasir Kasar
Alat :
1.Kompor gas
2. Drum
3. Cetakan
4. Alat pres
Cara membuat:
-Sampah plastik dileburkan dalam drum hingga mencair, lalu di campurkan dengan pasir kasar yang tujuannya agar pavingblok menjadi padat. Selanjutnya di tuangkan kedalam cetakan ,di pres dan direndam dalam air.
Untuk menghasilkan sebuah pavingbloc membutuhkan bahan dasar 2 kg sampah plastik yang di kumpulkan oleh para siswa dari lingkungan tempat tinggal masing- masing, terang Jades Simbolon.
Hal ini membawa dampak yang sangat baik dalam mengatasi polusi sampah plastik yang membahayakan lingkungan hidup .
“Setiap kelas nya kata Jades, akan di programkan oleh Kepala sekolah minimum 20 batu pavingblok per minggunya. Dan ini telah kita sampaikan juga kepada seluruh wali kelas di SMPN 1 Pangururan”, pungkasnya.
(JuntakStar/Polhut)