Jelang Nataru 2018 Mobilisasi Material Proyek Ruas Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan Sementara

BERITA, NASIONAL227 Views

Jakarta OLNewsIndonesia. Jelang puncak kepadatan arus lalu lintas pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru pekan ini hingga akhir pekan depan, Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan instansi terkait akan menghentikan sementara pengerjaan pembangunan proyek di ruas Tol Jakarta – Cikampek.

“Kami sudah koordinasi dengan Ditjen Bina Marga dan PT Jasa Marga, disepakati mulai tanggal 22 Desember 2017 s.d. 2 Januari 2018 mobilisasi material proyek dihentikan dan kalau ada dipasang seng-seng untuk menutup dirapihkan supaya kapasitas (jalan) tidak terlalu berkurang,” kata Sekretaris Jenderal Sugihardjo di Jakarta (19/12).

Dikatakan Sugihardjo langkah ini diambil mengingat pada hari biasa pada ruas Tol Jakarta–Cikampek sudah terjadi kemacetan akibat adanya sejumlah proyek pembangunan di ruas tol tersebut. Selain itu dikatakan Sugihardjo bahwa nantinya akan perluasan gardu pelayanan untuk mendukung manajemen keselamatan di jalan tol.

Senada dengan hal tersebut, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menjelaskan bahwa proyek pembangunan di ruas Tol Jakarta–Cikampek bukan berhenti secara total akan tetapi ada pemberhentian sementara mobilisasi material proyek dengan alat berat karena nanti akan mengganggu kapasitas jalan.

“Jadi itu sebentar diberhentikan tapi pekerjaan masih bisa berjalan jadi tidak mengganggu lalu lintas, pagar-pagar ada tiga titik penyempitan itu besok saya akan langsung ke lapangan untuk diperkecil kembali jadi dari 3 menjadi 4 lajur kembali,” ujar Budi.

Sugihardjo menambahkan terkait kondisi cuaca maka pihaknya telah berkoordinasi dengan Ditjen Bina Marga untuk menyiapkan alat berat di lokasi rawan bencana dengan begitu jika terjadi sesuatu mobilisasi alat berat bisa langsung ditangani.

Selain itu terkait gelombang tinggi, Sugihardjo menghimbau kepada seluruh Syahbandar dan KSOP untuk memperhatikan keselamatan pelayaran.

“Terkait gelombang tinggi ini berkaitan dengan pelayaran karena itu disampaikan kepada seluruh Syahbandar dan KSOP untuk memperhatikan dan utamakan keselamatan kalau memang tidak aman untuk berlayar tidak boleh menerbitkan surat ijin berlayar atau SIB,” ungkap Sugihardjo.

Sama dengan pada masa angkutan Lebaran yang lalu, Sugihardjo mengatakan pada tahun ini Kementerian Perhubungan menyelenggarakan mudik gratis Natal dan Tahun Baru. Terkait hal tersebut saat ini telah disiapkan 50 bus mudik gratis dan akan ditambah PT Jasa Raharja jika diperlukan. Rencananya bus mudik gratis ini akan diberangkatkan pada 22 dan 23 Desember 2017 menuju ke Semarang, Yogyakarta, dan Solo.

Source : Kemenhub

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *