Samosir OLNewsindonesia Selasa (19/12),
Wowww….., baru sebulan selesai dibangun, Dermaga Wisata Tomok Simanindo Samosir Sumatera Utara sekarang sudah rubuh.
Proyek pembangunan Dermaga ini dikerjakan oleh CV. RAGIEL JAYA di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-Pera) Kab.Samosir, yang bersumber dana dari APBD Kabupaten Samosir TA.2017 dengan nilai pagu Rp.787.759.000,-.
Pantauan OLNewsindonesia Samosir di lokasi Dermaga Tomok, Minggu (17/12), tampak bangunan bronjong yang merupakan penyanggah pinggiran Dermaga Tomok Simanindo sebahagian sudah RUBUH, terlihat kondisi seperti mengangah, sehingga tidak bisa disinggahi oleh kapal pariwisata untuk bersandar, mengakibatkan terganggu nya aktivitas penyeberangan dari dan menuju Tomok.
Tampak kapal pariwisata mencari tempat yang layak untuk bersandar, demi menghindari longsor akibat rubuh nya bronjong penyanggah Dermaga. Diperkirakan panjang robohnya bronjong penyanggah Dermaga Tomok sekitar 10 meter,
Pak Sijabat, salah satu warga Tomok yang berada di sekitar Dermaga Tomok Simanindo mengatakan, pembangunan bronjong penyanggah Dermaga Tomok terkesan asal jadi. “Abang lihat lah itu, bukan nya ada dilintasi mobil, tetapi beronjong penyanggah Dermaga nya sudah RUBUH”, kesal Sijabat.
Sijabat menambahkan, bahwa RUBUH nya bronjong penyanggah Dermaga, bukan dikarenakan faktor alam, tetapi karena ulah pemborong yang mengerjakan tidak sesuai spect dan hanya kejar progres tanpa memperhatikan kualitas dari bangunan nya, “biar banyak untung dia (pemborong) itu bang”, ungkap Sijabat.
Semoga Bupati Samosir segera turun melihat kondisi bronjong penyanggah Dermaga Tomok yang RUBUH, dan segera lah diperbaiki, apalagi mau menjelang Hari Natal dan liburan Tahun Baru, wisatawan maupun perantau banyak berdatangan ke Samosir, harap Sijabat.
Saat OLNewsindonesia Samosir mengkonfirmasi hal tersebut ke Dinas PU-Pera kabupaten Samosir Senin (18/12), Kadis PU-Pera melalui sekretaris dinas IHUT Simbolon mengatakan, bahwa rubuh nya bronjong penyangga Dermaga Tomok diakibatkan besar nya debit air yang datang dari atas, dan itu laporan dari PPK nya (Frans Boy Naibaho) kepada kita, dan mengenai tekhnis nya tanyakan saja sama Frans Boy Naibaho selaku PPK nya, ujar Ihut Simbolon.
Sampai berita ini diturunkan, Frans Boy Naibaho selaku PPK pengerjaan Proyek penataan Dermaga Tomok, tidak bisa dikonfirmasi, berhubung telefon seluler nya nonaktif.
(SMS)