Berita Karo.OLNewsindonesia,Senin(18/11)
Tampak warga Desa Kandibata Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo merasa kecewa terkait pengerjaan pengaspalan (Lapen) yang diduga dikerjakan asal jadi. Karena jalan Usaha Tani Saringgetep (Lapen) terlihat kondisi jalan yang sudah diaspal yang menghubungkan Desa Kandibata ke Desa Cimbang dan Ujung Payung Kecamatan Payung itu kurang maximal dan aspalnya sangat tipis sehingga batu krikil kecil yang mengikat aspal itu mulai berserakan.
Disampaikan beberapa warga kepada wartawan saat meninjau lokasi,bahwa dana pembangunan jalan ini dananya sebesar 490.770.000 rupiah dengan Volume 3×825 M dengan pengerjaan 60 hari kalender dengan menggunakan Dana Desa tahun Anggaran 2019 yang dikerjakan oleh CV Ayaki Hulina .Namun pengerjaanya bukan seperti yang warga harapkan, “kami nilai kurang bagus sehingga kami kecewa,jangan-jangan material juga dikurangi,” ujar Tarigan diamini oleh warga lainnya kepada wartawan beberapa hari lalu.
Lebih lanjut dikatakannya,pengerjaan jalan ini hanya dananya yang besar,namun ketahannya sangat diragukan ,satu tahun saja tahan sudah syukur, “kita lihat sendiri bagaimana kwalitasnya ,ini baru beberapa bulan selesai pengerjaannya,tapi kita anggap kurang maximal,dan terlihat aspalnya pun sangat tipis ,kan nggak mungkin ketahannya hingga dua tahun kedepan.
Harapan kami warga kiranya pihak yang terkait dapat segera memeriksanya kelapangan, “kalau kami warga hanya sebatas melihat,selain itu kami juga warga sempat tanda tanya pengaspalan juga dilakukan ada berkisar lima meter jalan keperladangan Kepala Desa Kandibata juga diaspal,sebab ladangnya berada di dekat lokasi pengaspalan,seandainya bisa begitu,.kami juga warga ingin seperti itu karena sama -sama butuh, “kata mereka lagi sambil bertanya.
(David
