Pajak Tingkat Dan Ratusan Kios Losd Jahe Jahe Berastagi Habis Dilahap Si Jago Merah

Berita Karo.OLNewsindonesia,Selasa(17/11)

Warga di seputaran jalan penghasilan, Pusat Pasar Berastagi, Kelurahan Tambak Lau Mulgap II Kecamatan Berastagi sekira pukul 01.30 WIB dikejutkan dengan terbakarnya Kios/Losd Jahe atau yang biasa disebut pasar tradisional yang bersebelahan dengan permukiman padat penduduk, dimana Api yang berawal dari Losd Jahe Jahe dengan cepat membakar ratusan kios yang terbuat dari papan dan trilplek pada Selasa (17/11) 2020 dini hari tadi.

Mendengar adanya Api yang berawal dari Losd tempat berjualan warga yang panik langsung berhamburan keluar rumah untuk berupaya memadamkan Api yang sudah membesar yang menghanguskan seluruh isi pasar Losd Jahe Jahe tersebut akibat Api yang dengan cepat membakar seluruh isi Pasar .

Ket foto : Ruko dan kios komplek pajak Jahe Jahe yang terbakar, Selasa (17/11) 2020 (Ist) 

Akibat ganasnya kobaran Api dalam insiden kebakaran yang terjadi pada dini hari tersebut puluhan Damkar milik Pemkab dengan cepat berupaya memadamkan kobaran Api sehingga pada pukul 04.37 WIB api dapat dijinakkan, walaupun hingga siang ini Damkar masih tetap stanbay dilokasi kebakaran.

Menurut beberapa warga sekitar sumber Api berawal dari pasar tradisional yang diduga dari korsleting arus pendek yang menyebabkan terjadinya kebakaran yang menghanguskan seluruh tempat berjualan di Pasar Losd Jahe Jahe.

Amatan crew olnewsindonesia.com dilokasi kejadian Damkar milik Pemkab tidak dapat masuk kedalam gang yang sempit karena adanya kios para pedagang kaki lima di badan jalan yang menghalangi mobil pemadam masuk kedalam gang untuk memadamkan api yang sedang mengamuk sehingga terpaksa para personil pemadam kebakaran yang kerja extra keras terpaksa menarik selang ke dalam gang dilokasi kebakaran bahu membahu berupaya menjinakkan si jago merah.

Ket foto : situasi kebakaran saat terjadi pada pagi dini hari tadi, Selasa (17/11) 2020 (Ist)
Ket foto : situasi kebakaran saat terjadi pada pagi dini hari tadi, Selasa (17/11) 2020 (Ist)

Menurut Kapolsekta Berastagi Kompol L Marpaung menerangkan bahwa,”Api pertama kali di ketahui oleh penjaga malam Pajak tingkat Pusat Pasar Berastagi masing-masing atas nama, Arnold Sihombing, Lawi pelawi, Ijul. Kapolsekta Berastagi menjelaskan sekira pukul 01.30 WIB Penjaga malam pajak tingkat Pusat Pasar Berastagi melihat lampu jalan disimpang jalan Penghasilan mati selanjutnya penjaga malam mengecek penyebab lampu mati tersebut dengan menghidupkan kembali sakelarnya namun tidak hidup selanjutnya mengecek ke meteran di simpang tiga gang Merek dengan menghidupkan sakelarnya namun tidak bisa dan terlihat ada api kecil, “jelasnya.

Pada saat itu para Penjaga malam mendengar suara teriakan warga dari dalam gang pajak tingkat yang mengatakan kebakaran selanjutnya para Penjaga malam berlari menuju sumber Api namun Api terus membesar dan merambat seluruh Kios pajak tingkat yang terbuat dari kayu kemudian Api terus merambat ke Ruko Warung Kopi sekaligus tempat tinggal milik Asmarija Kaban (55) serta ke Ruko disekitar gang Lost jahe jahe. Dan berselang 20 menit kemudian mobil Pemadam Kebakaran Pemkab Karo sebanyak 4 unit tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan penyiraman dibantu oleh warga sekitar.

Kapolsekta kembali menambahkan, “yang mana sesuai keterangan yang di peroleh dari kordinator Pusat Pasar Berastagi, Pribadi Sebayang menerangkan bahwa jumlah kios yang terbakar di pajak tingkat Pusat Pasar Berastagi tersebut sebanyak ± 535 unit, 8 unit Ruko, dan 5 Ruko milik warga. Dan hingga saat ini masih dilakukan pemadaman Api, untuk sementara belum ditemukan korban jiwa, dan kerugian materi di ditaksir sekira Rp.2.000.000.000 (Dua milliar rupiah), “tandas Kapolsekta Berastagi.

(David)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *