Ajibata.Olnewsindonesia,Sabtu(17/02)
Kapal penyeberangan dari dermaga Ajibata Parapat menuju dermaga Tomok Simanindo Samosir, ramai disesaki wisatawan lokal yang akan mengunjungi objek wisata di Samosir, Sabtu (17/2).
Pantauan OLNewsindonesia.com di dermaga Ajibata Parapat, baik kapal Feri maupun kapal kayu, disesaki oleh wisatawan menuju dermaga Tomok Simanindo.
Didermaga kapal feri, tampak antrian panjang mobil sampai ke luar areal parkir dermaga, menunggu antrian menyeberang ke dermaga Tomok Simanindo. Begitu juga, arus lalu lintas masih lancar.
Beda jika dibandingkan dari dermaga Tomok menuju dermaga Ajibata Parapat, tidak begitu ada antrian menggunakan kapal feri maupun kapal kayu.
“Mobil, saya parkir pak di parapat, soal nya antri sampai jam 1 siang baru giliran saya, makanya kami menyeberang menggunakan kapal kayu”, terang Ibu Halimah, wisatawan asal kota Medan, yang merupakan salah satu penumpang kapal kayu, bersama suamii dan dua orang anaknya, sekira pukul 10.00 wib.
Dijelaskannya, Dari pada menunggu antrian panjang, mending kami naik kapal kayu aja ke Samosir, ujarnya.
Saat di tanya OLNewsindonesia.com, tentang Samosir, ibu halimah mengatakan bahwa di Samosir banyak objek wisata yang mau dikunjungi, dan jika datang ke parapat tapi tidak menyeberang ke Samosir, percuma aja, jelasnya.
“Memang di hari raya imlek sekarang, apa lagi pas akhir pekan liburan, meningkat 100% wisatawan menuju dermaga Tomok Simanindo”, ungkap Mangatur Silalahi, Nahkoda Kapal Kayu ‘Leo Star’ kepada OLNewsindonesia.com.
Ditambahkannya, mengenai tarif, kita tidak ada kenaikan, harga masih tetap seperti biasa, tarif 8 ribu/orang, dan 10 ribu untuk 1 unit sepeda moto per trip, sesuai dengan Tarif yang diterbitkan Dinas Perhubungan Provinsi, terang Mangatur.
Tampak arus lalu lintas di Tomok Simanindo, masih lancar, dan tidak ada kemacetan, namun tidak tampak polantas maupun kepolisian di dermaga Tomok maupun di sekitar nya.
(JuntakStar)