Kabupaten Karo Terima Dana CSR Dari Korea Melalui Sesmenkop

Berita Karo.OLNewsindonesia,Senin(17/12)

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi Drs Seruan Sembiring, M. Si Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Kab . Karo, menghadiri serah terima dana bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) Korea melalui Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Ir. Meliadi Sembiring, M.Sc, Senin, (17/12) 2018 pukul 10.00 WIB di ruang rapat lantai VIl (tujuh) Kementerian Koperasi dan UKM JI. HR. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta.

Penyerahan CSR ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat pasca bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara melalui pengembangan Rumah Kopi Karo, Rumah Pintar dan Perpustakan.

Untuk lokasinya Rumah Pintar di desa Kuala Kec . Tiga Binanga, Rumah Kopi di desa Tambusen Kec . Merek sedangkan Rumah Perpustakaan di desa Pertumbuken kec. Barus Jahe, ” sebut Bupati.

Atas nama Pemda Karo, kami mengucapkan terimakasih kepada koperasi yang telah mewadahi ini semua, sehingga telah terwujud apa yang telah diajukan melalui Sesmenkop akhirnya ada bantuan CSR dikucurkan terhadap program 3 (tiga) diatas yang mana ketiga koperasi ini sudah menjalin kerjasama dengan Pemda Karo, ” jelasnya.

Ket foto : suasana di ruang rapat Bupati Karo bersama Mr Lee Jong Soon, Senin (17/12) 2018
Ket foto : suasana di ruang rapat Bupati Karo bersama Mr Lee Jong Soon, Senin (17/12) 2018

Lanjutnya, harapan saya setelah adanya serah terima CSR ini, mudah mudahan ketiga perwakilan yang menerima CSR ini akan kita dorong dan kita bantu fasilitasi apa yang perlu kita benahi dalam hal Fasos dan Fasum akan kita bantu sepanjang Pemda bisa, ” imbuhnya.

Sementara Sesmenkop Ir. Meliadi Sembiring mengatakan membenarkan ada 3 (tiga) koperasi yang terkait dengan UKM sebelumnya, telah mengajukan permintaan CSR, tindak lanjutnya perusahaan Korea menggulirkan dana CSR nya ke Kab. Karo, inilah dasar hari ini kita berkumpul untuk serah terima Rumah Kopi , Rumah Pintar , Rumah Perpustakaan ,” ucapnya.

Bantuan ini adalah sangat cocok dan pantas di kab. Karo, khusus Rumah Kopi mengingat lokasinya yang kita survei sebelumnya, sangat strategis karena dekat dengan danau Toba, saat ini danau Toba sebagai parawisata andalan, secara otomatis dimana perkembangan wisata ada maka UKM hadir ditengah tengahnya.

Sebab Kab . Karo sedang berkembang wisatanya jadi Rumah Kopi sebagai penunjang sebelum sampai di tujuan Danau Toba, maka orang maupun wisatawan akan singgah dulu di Rumah Kopi yang berada di lintasan jalan desa Tambusan kec. Merek dengan catatan sekitar Rumah Kopi jadikan sebagaian Res area, sediakan mesjid dan kamar mandinya.

“Ini tentunya syarat untuk orang mau singgah, nah ini yang mau saya dorong Pemdanya dengan koperasi yang telah bekerjasama dengan Pemdanya, jika mau maju kedepan, itu harus sediakan, kalau tidak orang – orang yang mau ke wisata kedaerah Toba enggan mau singgah karena faktor yang tadi belum memenuhi syarat, ”jelasnya.

Liasta Karo Karo salah satu peserta perwakilan UKM yang menerima CSR dari Korea terkait Rumah Kopi, mengatakan konsep program yang kami buat, agar orang sebelum sampai di Danau Toba maka kita upayakan wisatawan agar singgah di Rumah Kopi , dengan cara kami pihak koperasi sebagai pengelola telah berkoordinasi dengan kepala BPODT, agar setiap yang melintas wilayah Merek menuju objek Danau Toba akan singgah untuk memperkenalkan keaslian dan keunikan dari kopi Karo,” ujarnya.

Mudah mudahan Bupati Karo melalui Dinas Pertanian Sarjana Purba secepatnya memberikan pinjam pakai lokasi yang sudah lama kami minta di desa Tambusan , yang selama ini tidak terurus , dari pada mangkrak tidak berfungsi, lebih bagus kami koperasi UKM yang manfaatkan, kita tunggu saja peran Dinas Pertanian , sekarang kuncinya CSR ini dapat digunakan tergantung beliau, “harapnya usai terima CSR.

Penyerahan CSR secara simbolis kepada perwakilan Liasta Karo Karo) (Rumah Kopi) , Yuni (Rumah Pintar) , Jusia Barus (Rumah perpustakaan ) dari Korea oleh Mr. Lee Jong Soon disaksikan Sesmenkop dan Bupati Karo.

Turut hadir dalam serah terima CSR ini Kepala Biro Perencanaan, Sekretaris Jenderal PMI Pusat, Bapak Akbar Eka Prasetya, Divisi Kesehatan, PMI Pusat,
Kepala Bagian Rencana dan Program, Satker Deputi Pengawasan, Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan, Satker Deputi Penga, President of GBC selaku perwakilan ASEIC (Mr. Lee Jong Soon),Ibu Siti Ayu prameswari (GBC), lbu Yuni (Rumah Pintar), Sapta Putra Ginting, Ph.D, Analgin Ginting, Bestari Tarigan (Perpustakaan), Jusia Barus (Perpustakaan), Baltasar Taringa, SE (Koperasi Kerja Kita Karo),

(david)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *