by

Polres Metro Jakbar Ungkap Sindikat Narkoba Internasional Jaringan Malaysia-Pekanbaru-Jakarta

Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus peredaran ekstasi jaringan internasional yang rencananya akan diedarkan di wilayah DKI Jakarta dari Pekanbaru, Riau. Ratusan ribu butir pil ekstasi jaringan internasional yang berasal dari Malaysia, dibungkus lalu dimasukkan ke dalam koper untuk mengelabui petugas.

“Di Selat Malaka antara Malaysia dengan Provinsi Riau itu, terdiri dari pulau-pulau, ada banyak jalur sungai. Jadi dengan geografis banyaknya jalur sungai, itu yang digunakan oleh para pelaku untuk menyelundupkan narkotika memasuki Provinsi Riau,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (15/8/2022).

Kombes Pasma mengatakan ekstasi yang diselundupkan itu rencananya dibawa ke DKI Jakarta menggunakan jalur darat. Namun kemudian digagalkan oleh tim Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal mengatakan pihaknya menangkap dua orang kurir berinisial S (31) dan M (40). Selain itu, polisi juga mengamankan sebanyak 101.355 buti pil ekstasi kualitas terbaik berwarna merah muda dan hijau.

“Dimasukin ke dalam koper biasa, jadi kamuflase kayak bawa barang aja sih cuma memang jumlahnya lumayan berat,” kata AKBP Akmal kepada wartawan, Senin (15/8/2022).

Menurut AKBP Akmal, penyelundupan ratusan ribu pil ekstasi tersebut diduga dilakukan oleh sindikat narkoba. Kedua kurir yang ditangkap itu diketahui sudah 5 kali beraksi dan dikirim dengan orang yang berbeda.

“Sepertinya sih sindikat, dari dua orang yang kami tangkap, mengaku barang dari Malaysia. Beda-beda sih jaringannya. Jadi mungkin untuk kamuflase dikirim ke orang berbeda kemudian orang yang menerima di Indonesia itu tadi mengakui kirim barang ke Jakarta sudah 5 kali,” paparnya.

Dua kurir yang ditangkap tersebut mengaku ratusan ribu butir pil ekstasi tersebut merupakan kualitas terbaik.

Hal itu dibuktikan dengan adanya ciri-ciri yang menonjol pada pil ekstasi itu. Yang diamankan polisi, ekstasi kualitas terbaik ini lebih padat dan keras dibandingkan ekstasi kualitas rendah.

“Kalau kita bisa membedakan ya kalau pengalaman sebelumnya dari bentuk eh padatannya itu sangat Dia sangat keras Jadi kalau misalnya mau dipatahkan agak susah kalau barang-barang yang biasa yang kualitasnya rendah dia gampang dipatahkan, gampang meremuk lah,” ungkap AKBP Akmal.

Meski demikian, saat ditanya lebih jauh terkait aksi dua kurir yang sudah dilakukan sebanyak lima kali, AKBP Akmal mengaku masih menyelidiki kemana saja barang tersebut diantar.

Namun yang pasti, kedua tersangka yang berstatus sebagai kurir itu pernah mengantarkan pil ekstasi tersebut ke Jakarta.

“Nah itu yang kita belum dalami, yang jelas ada sampai di Jakarta ada orang yang ngambil,” terangnya.

Jmy