Berita Bekasi. OLNewsindonesia.Senin(14/06/21)
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya hari ini turut meninjau vaksinasi massal di Kota Bekasi. Hadir dalam acara peninjauan tersebut antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawati. ( Senin, 14 Juni 2021 )
Selama tiga hari ke depan kurang lebih 4.500 orang dari kelompok warga lanjut usia (lansia), pekerja publik, difabel, hingga masyarakat umum akan mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut.
“Pagi hari ini saya mengunjungi vaksinasi yang dilakukan di Kota Bekasi bersama Menteri Kesehatan, Gubernur Jawa Barat, dan Wali Kota Bekasi,” ujar Presiden saat menyampaikan keterangan pers di lokasi peninjauan.
Menurutnya, semua proses vaksinasi mulai dari awal hingga akhir sudah berjalan dengan lancar. Semua sudah berjalan lancar mulai dari registrasi, penyaringan, vaksinasi, penyuntikan, dan observasi.
Penyelenggaraan yang berlangsung di stadion sepakbola tersebut menjadikan penyelenggaraan vaksinasi dapat dilakukan dalam jumlah yang sangat besar. Saat ini, kecepatan pemberian vaksin sangat diperlukan dalam rangka mempercepat pembentukan kekebalan tubuh sehingga penyebaran virus korona dapat dihambat.
“Kita melihat proses yang ada di sini menggunakan lapangan sepakbola dan bisa mencakup jumlah yang banyak baik untuk disabilitas, pelayan publik, dan kita berharap dengan model seperti yang ada di Bekasi ini bisa diterapkan di kota dan kabupaten yang lain sehingga vaksinasi berlangsung dalam jumlah yang banyak,” tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Negara juga memantau jalannya pelaksanaan vaksinasi serupa yang digelar di empat lokasi lain melalui konferensi video.
Selain di Stadion Patriot, Kota Bekasi juga menggelar vaksinasi massal di Puskesmas Mustika Jaya (250 peserta), Puskesmas Jati makmur (120 peserta), Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur (100 peserta), dan Mal Ciputra Cibubur (1.000 peserta).
(Efendi hutabarat)