Berita Karo OLNewsindonesia,Jum’at(14/02)
Sesepuh dan tokoh etnis Tionghoa Kabanjahe bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat gelar aksi sosial sebagai rasa syukur di Hari Pers Nasional (HPN) maupun Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke 74 di Kabanjahe.
Tokoh etnis Tionghoa Kabanjahe, Alex Chandra mengatakan, Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Dari kegiatan bakti sosial ini harapannya, kita bisa saling berbagi rejeki dan rasa, ungkapan syukur kita, yang tahun ini bersamaan dengan Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Hal itu dikatakan tokoh etnis Tionghoa Kabanjahe, Alek Chandra Singarimbun didampingi Lukas Sugito, Alay Sulayman, Ahak Risno, Acia Dunia, Ahua selaku Ketua Perkumpulan Budi Luhur Kabanjahe saat memberikan bantuan kepada karyawan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karo yang merupakan “Super tim †Kebersihan di kota Kabanjahe, Jumat (14/02) 2020 di Gedung Serba Guna Budi Luhur Jalan Sakti, Kabanjahe Kabupaten Karo.
Lebih lanjut, Alek Chandra Singarimbun mengemukakan kegiatan bhakti sosial tersebut sebagai kepedulian untuk berbagi kasih kepada “Super Tim kebersihan” berupa bingkisan dari tokoh masyarakat Tionghoa Kabanjahe dan PWI. “Bantuan dalam bentuk Sembako ini diharapkan bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang setiap hari bergelut di sejumlah jalan, tidak menghiraukan debu dan terik matahari. Mereka adalah Super Tim yang tangguh lingkungan yang pantas dihargai,†ujar Alek Chandra Singarimbun.
Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karo menyambut baik peringatan Cap Go Meh 2571 tahun 2020 dan berharap kepada mayarakat Tionghoa yang ada di Kabupaten Karo terus ikut sumbangsih pemikiran dalam menjaga kondusifitas dan mendukung pembangunan pemerintah di Kabupaten Karo, “ujarnya.
Bupati Karo tidak lupa menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kegiatan bakti sosial tokoh masyarakat etnis Tionghoa Kabanjahe bersinergi dengan PWI Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat yang dinilai selalu memberikan bantuan dan manfaat bagi warga Kabupaten Karo yang membutuhkan tanpa membeda-bedakan latar belakang dan ke Bhinekaan, “katanya.
Indahnya saling berbagi di atas landasan kemanusiaan, suatu merekat perbedaan dengan tujuan mulia, sejatinya tanpa mengenal sekat, Inilah perspektif patut diapresiasi kegiatan bakti sosial yang saling bekerjasama dan bersinergi antara tokoh etnis Tionghoa dan PWI Kabupaten Karo, menjadi tumpuan dalam hidup beragama budaya,”jelas Bupati.
“Saya yakin masyarakat Kabupaten Karo masih mengutamakan kearifan lokal merga Silima Rakut Sitelu Tutur Siwaluh Perkaden Kaden Sepuluh Dua Tambah Sada , walaupun beda etnis dan budaya, tapi toleransi antar sesama umat beragama serta sangat baik dalam membangun komunikasi antar umat beragama satu dengan lainnya dalam menjalankan ibadah dan kepercayaannya masing-masing,” terang Terkelin.
Sementara Ketua PWI Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, Justianus Purba didampingi Robert Tarigan mengaku, Hari Pers Nasional (HPN) merupakan momentum untuk memperlihatkan fungsi dan peran pers di lingkungan masyarakat sebagai bentuk ke pedulian nyata untuk berbagi kepada warga yang membutuhkan. “Bakti Sosial ini juga sebagai bentuk silaturahmi antara tokoh etnis Tionghoa, Pemerintah Kabupaten Karo dengan PWI,†ujarnya.
Penyapu jalan atau pembersih jalan telah berkontribusi dalam membersihkan lingkungan maupun jalan di seluruh kota Kabanjahe. “Para Super Tim” lingkungan ini juga butuh perhatian dari kita, mereka yang setiap harinya membersihkan jalan dan lingkungan juga pantas untuk mendapatkan apresiasi dari kita,†ujar Justianus dan Robert.
(David)