Berita Karo.OLNewsindonesia,Senin(14/10)
Jumlah siswa Sekolah Dasar (SD) Impres No 040504 di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Kuta Buluh Kabupaten Karo ini dari tahun ke tahun mengalami penurunan, seperti di tahun 2019 ini jumlah total keseluruhan siswa mulai dari kelas l ( satu) sampai dengan kelas Vl (enam) hanya berjumlah 24 orang siswa hal ini diduga karena kurang nya pelayanan serta minimnya kreatifitas dari Kepala Sekolah (Kepsek) tersebut.
Dari data yang diperoleh awak media bahwa ada ruang kelas yang kosong dan sama sekali tidak ada siswa nya seperti di kelas 3 (tiga) begitu juga dengan keberadaan ruang perpustakaan Sekolah yang tak tertata (kumuh) dan gedung perpustakaan kerap dijadikan tempat berjualan (kantin) oleh oknum Kepala Sekolah . Hal ini sudah selayaknya menjadi perhatian oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Karo.
Takariwati Br Tarigan SPd Kepsek SD tersebut saat hendak di temui wartawan, salah seorang guru honorer marga Bangun mengatakan, “Kepala Sekolah tidak masuk, berhubung anaknya mau pesta minggu ini, ia sedang sibuk bagi undangan,” katanya.
Terkait perumahan Dinas Guru yang disewakan, Bangun juga membenarkan terkait keberadaan rumah dinas Guru , “memang disewakan oleh Kepsek , tapi saya gak tau berapa jumlah sewanya dan siapa yang menerima sewa nya,” ujarnya.
Terpisah, M Sinulingga (50) warga setempat mengatakan,”dari jumlah siswa yang hanya berjumlah 24 Orang itu sudah tak layak lagi, Sekolah itu ditutup saja dan gak usah dipertahankan lagi, karena di Desa Bintang Meriah ini ada 2 (dua) SD Negeri , alangkah baiknya jika digabungkan saja. Kami berharap agar pemerintah Kabupaten Karo mengambil kebijakan agar Sekolah tersebut baik nya dijadikan SMP Negeri saja ,agar anak anak kami yang masuk SMP nantinya tidak jauh lagi untuk bersekolah ke Kuta Buluh , karna kalau di Desa Bintang Meriah memiliki Sekolah SMP Negeri pasti nya kami orang tua tak perlu mengeluarkan biaya untuk ongkos anak anak kami kesekolah,” katanya.
Dirinya juga menambahkan,”saya juga heran terkait status Guru yang telah sertifikasi di SD N 040504 ada berjumlah 3 Orang tenaga pendidik (guru) termasuk Kepsek yang sudah sertifikasi. Dari keseluruhan tenaga Guru yang berjumlah 6 Orang ini sangat tidak masuk akal dan layak untuk dipertanyakan ke dinas terkait, kok..bisa ada 3 Guru yang telah sertifikasi,?
Padahal prosedur untuk Guru yang mendapat kan sertifikasi harus berdasarkan jumlah jam mengajar dan berdasarkan jumlah murid, Jangan jangan ada kong-kalikong dengan orang dinas Pendidikan Karo sehingga bisa 3 Orang Guru nya yang sudah sertifikasi, padahal tiap tahun nya jumlah siswa menurun terus,”ungkap M Sinulingga.
(David)
