Berita Samosir, OLNewsindonesia Kamis (12/11)
Update rilis perkembangan kasus infeksi Covid-19 yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir oleh Satgas Covid-19 Samosir hari ini, Rabu (11/11/2020), pukul 14.00 Wib, nihil kasus baru dengan rincian sebagai berikut: (1) Suspek: Nihil, (2) Probable: 1 orang, (3) Konfirmasi Positif: 2 orang, (4) Sembuh: 32 orang, dan (5) Meninggal Dunia: 3 orang dengan kumulatif 37 kasus. Demikian dilihat OLNewsindonesia.com pada WAG Kominfo pers Samosir.
Berikut rincian kasus konfirmasi positif: (1) DS, (19/10/2020), Pr., 38 Tahun, Desa Sarimarihit, Kecamatan Sianjurmulamula, Isolasi Mandiri; dan (2) MS, (03/11/2020), Lk., 35 Tahun, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, Rujuk ke Medan. Untuk informasi perkembangan dua orang konfirmasi positif ini, Satgas Covid-19 Samosir masih tetap menunggu data dari pihak yang berotoritas untuk itu.
Satgas Covid-19 Samosir mengingatkan tetaplah mematuhi protokol kesehatan ketika melakukan di luar rumah. Untuk saat ini, penyakit paling sulit dikendalikan adalah virus. Oleh karena itu, Satgas Covid-19 Samosir tetap mengingatkan bahwa Covid-19 adalah virus yang harus kita cegah dengan protokol kesehatan secara konsisten karena dengan cara itulah kita dapat terhindar.
Di samping itu, Satgas Covid-19 Samosir mengingatkan tanggal 16 s.d. 21 Nopember akan diadakan Rapid Test (Uji Cepat) untuk lebih kurang 4.000-an penyelenggara Pilkada di Kabupaten Samosir. Secara psikologis, mari kita mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Kita berharap Kabupaten Samosir tetap terhindar dari transmisi yang lebih masif dari sudah ada.
Juga, mari kita jaga anak-anak, lansia, dan penderita penyakit penyerta untuk tidak masuk ke dalam kerumunan karena pada prinsipnya Covid-19 sudah masuk ke Kabupaten Samosir dan siap bertransmisi tanpa kita sadari dan tidak ada jaminan mereka akan terhindar dari infeksi.
Mari tetap lakukan protokol kesehatan untuk kebaikan kita bersama sambil menunggu vaksin yang telah diupayakan Pemerintah kita dan tetap berdoa agar pandemi ini dapat berhenti dalam waktu yang tidak begitu lama lagi.
(JuntakStar/Polhut)