Berita Tanah Karo.Olnewsindonesia,Kamis(12/07)
Masyarakat pengungsi gunung sinabung dari desa Gamber, Berastepu dan Guru Kinayan yang terdiri dari 181 Kepala Keluarga (KK) merasa Dipermainkan oleh ketua Tim Pendamping Relokasi Mandiri (TPRM) dan Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo akan melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati Karo, Kamis (12/7/2018)
Sesuai surat ijin Aksi yang telah dilayangkan kepada Polres Tanah Karo, unjuk rasa ini akan digelar pada hari Senin, tanggal 16 Juli 2018 pada pukul 09:00 s.d selesai
“Masyarakat Pengungsi Sinabung akan menuntut, supaya pemerintah Kabupaten Karo, segera mempercepat pelaksanaan Relokasi Mandiri Lanjutan tahap II 181 KK dan Bupati Karo, Terkelin Brahmana melalui Kalak BPBD Karo, mengevaluasi kinerja TPRM yang sampai saat ini belum ada progres yang memuaskan, “Kata Juna Sembiring selaku Pimpinan Aksi
Progres relokasi 181 KK yang didampingi TPRM sampai saat ini masih mangkrak, selain itu, lanjut Juna Sembiring Milala SPd, mengatakan bahwasanya sudah 1 tahun lebih tidak ada hasil
“Kami masyarakat pengungsi sudah jenuh dengan kinerja BPBD Karo, TPRM dan Pemda Karo, pada hal pak Presiden Jokowi telah menginstrukskan percepatan relokasi pengungsi sinabung,tapi nampaknya instruksi presiden ini dianggap hanya angin lalu oleh Pemkab Karo. Mungkin karena adanya kepentingan kepentingan pejabat tertentu sehingga Pemkab Karo, melalui BPBD Karo sehingga mengorbankan pengungsi sinabung demi kepentingan proyek, sehingga kondisi pengungsi sinabung sampai saat ini masih terkantung kantung 8 tahun mengungsi tanpa solusi,”Ujarnya Milala kesal
Terkait relokasi mandiri lanjutan tahap II 181 KK, Pencairan dana dari BPKAD ke rek KPP sampai saat ini tidak terealisasi, sedangkan dana tersebut telah masuk melalui dana hibah ke rek daerah sejak juni 2017,Jadi sudah mengendap lebih 1 tahun dimana kerja TPRM dan BPBD, sedangkan untuk oprasional mereka telah mereka terima,”Papar Juna kepada beberapa wartawan dikabanjahe
Alasan TPRM selalu tidak masuk logika, saat dipertanyakan selalu menjawab dengan alasan mereka lagi menyelesaikan administrasi,Masalah administrasi sampe 6 bulan tidak selesai,Ungkap Juna dengan nada heran
Ditambahkan Percaya Sembiring, sebagai koordinator lapangan aksi, menyampaikan bahwasanya derita mereka bukan hanya karena letusan gunung sinabung, tapi derita kami ditambahkan oleh pejabat Pemkab Karo
“Derita pengungsi sinabung ditangan Pemkab Karo, saya Katakan derita ini ditambah oleh pejabat penting di Pemkab Karo ini, apakah pengungsi Akan dijadikan sebagai proyek berjalan..?, cukuplah pak Bupati Karo, derita kami ini sudah cukup,” Pungkasnya percaya
Toyib ketua Tim Pendamping Relokasi Mandiri (TPRM) saat di Konfirmasi wartawan melalui aplikasi WhastApp miliknya, mengatakan “Sebaiknya ketemu aja kita mas. Nanti kita atur waktunya. Mohon maaf mas. Saya tidak bisa menjawab di sini. Sebaiknya kita ketemu agar semuanya terang benderang,” Jawabnya singkat
(Dasa)