Berita Kesehatan, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Dansa ballroom adalah bentuk seni dan olahraga yang membantu meningkatkan keterampilan sensorimotor, tingkat kognitif, dan komunikasi emosional. Untuk mencapai kinerja tingkat tinggi, penari perlu berkolaborasi, meniru, dan berinteraksi secara aktif dengan pasangan penari mereka melalui pelatihan jangka panjang. Dengan cara ini, mereka terus-menerus terlibat dalam memahami dan berbagi pikiran dan perasaan pasangannya—inilah yang kita sebut empati.
Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Hu Li dan Dr. Kong Yazhuo dari Institut Psikologi Akademi Ilmu Pengetahuan China telah menemukan bukti perilaku dan mekanisme otak bahwa empati dipromosikan dengan pelatihan dansa ballroom jangka panjang .
Dalam studi eksplorasi mereka, 43 penari ballroom profesional dan 40 kontrol usia dan jenis kelamin direkrut dari Beijing Sport University. Selama percobaan, informasi demografis peserta, informasi pelatihan seni dan olahraga, dan informasi hubungan romantis dikumpulkan. Empati sifat, kepribadian, dan hubungan interpersonal mereka dinilai menggunakan skala empati yang dilaporkan sendiri, skala kepribadian yang dilaporkan sendiri, dan skala interpersonal yang dilaporkan sendiri.
Silahkan baca detailnya di sumber berita (source)
Source : Medicalexpress
210