Dalam Suasana Merayakan Hari Jadi Kabupaten Karo, Warga Desa Semangat Gunung Gelar Aksi Demo

Berita Tanah Karo, Online News Indonesia, Sabtu (10/3)

Masih dalam suasana kemeriahan menyemarakkan hari jadi Kabupaten Karo ke – 73 di hari ke 2 (dua) Sabtu (09/03) 2019 pagi tadi sekitar pukul 09:00 WIB di kejutkan ada nya warga masyarakat Desa Semangat Gunung (Rajaberneh) Kecamatan Merdeka Kab Karo menggelar aksi unjuk rasa damai di depan kantor pos pengutipan retribusi pemandian Air Panas yang tidak jauh dari perkampungan desa tersebut.

Tampak warga desa Semangat Gunung saat melakukan aksi unjuk rasa damai di depan kantor /pos pengutipan retribusi pemandian Air Panas, Sabtu (09/03) 2019
Tampak warga desa Semangat Gunung saat melakukan aksi unjuk rasa damai di depan kantor /pos pengutipan retribusi pemandian Air Panas, Sabtu (09/03) 2019

Aksi damai yang di lakukan ratusan warga ini, akibat adanya rasa kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Karo atas minimnya perhatian terhadap jalan menunju Desa Semangat Gunung, yang mana jalan tersebut cukup parah dan tidak terawat sehingga lobang – lobang dijalan di genangi air. Dan warga juga berharap ada subsidi untuk uang khas desa dari hasil retribusi yang di kutip bagi para pengunjung ke pemandian air panas di Desa Raja Berneh.

Salah satu warga yang ikut dalam aksi dan juga keturunan si mantek Kuta , A (49) mengatakan, kami warga hadir di sini ke pos retribusi ini ramai ramai untuk menagih janji pemerintah terkait perbaikan jalan rusak parah berkisar 5 KM menuju Desa Semangat Gunung yang sudah di janjikan beberapa waktu lalu.  ” ini sudah kelewatan,, janji Kadis Pariwisata yakni Ir Mulia Barus dulu di kantor kepala Desa Semangat gunung berkata, kalau paling lama pembangunan jalan ini paling lama tanggal (28/02) 2019 ) tapi ini sudah tanggal (09/03) 2019 dan tidak ada pemberitahuan apa apa sampai saat ini “, ujarnya .

Maka kami bersama warga hadir berorasi untuk sampaikan pendapat kami, mana tahu agar bisa di dengar harus di teriaki ke telinganya ( Pemkab Karo). Di sini kami menutut kehadiran Bupati Karo beserta dinas terkait, agar tuntutan warga langsung di sampaikan secar tertulis karena kami sudah muak dengan janji janji, “ungkapnya.

Warga lainnya yang tidak mau sebut namanya mengatakan , ” kami heran mengapa ada pengutipan retribusi pariwisata di kampung ini. Semua pemandian air panas di desa ini milik warga dan di kelola secara swadaya. Gunung Sibayak juga sudah di kelola Kehutanan Provsu,  jadi apa dasar pengutipan,? jadi kami duga ini pungli, ” ungkap warga tersebut.

Sementara Kadis Pariwisata Ir Mulia Barus saat di tanya via WhatsApp terkait janji dan pasal pengutipan melalui selulernya pada Sabtu ( 09/03) 2019 pukul 17 : 04 WIB mengatakan, benar kita sudah ada dulu rapat,  pada waktu rapat sudah kita sampaikan bahwa perbaikan jalan dilanjutkan tahun 2019 dan rencananya pada tender PU di bulan Juni 2019 ini, dan kalau terkait pengutipan, ” dasar Pemkab karo melakukan pengutipan retribusi sesuai berdasarkan Perda nomor 5 tahun 2012, dan sementara pengutipan retribusi sesuai permintaan warga kita berhentikan, “ucap Kadis.

Amatan Crew Olnewsindonesia di lokasi ,  ratusan warga lakukan aksi damai di depan Pos pengutipan retribusi di Desa Semangat Gunung, sebagian warga gelar mancing ikan di genangan air jalan yang berlubang.

(David)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *