Berita Tanah Karo, www.olnewsindonesia.com, Kamis (08/10/20)Â
– Setiap turun hujan lebat, warga Kelurahan TL Mulgap II Berastagi selalu mengalami kebanjiran termasuk warga di Jalan Perniagaan seputar pusat Pasar Berastagi Kabupaten Karo, yang mana di bulan Oktober ini sudah 4(empat) kali mengalami kebanjiran, baik di jalan-jalan umum maupun didalam rumah penduduk. Ketinggian air rata-rata 15 cm dan bahkan dibeberapa titik lokasi jalan, ketinggian air mencapai 30 Cm seperti di depan Jalan Pasar Berastagi.
Mengatasi hal tersebut warga Jalan Perniagaan Berastagi Kelurahan TL Mulgap II Berastagi melaksanakan gotong royong membersihkan drainase ( parit) di depan Kantor Lurah TL Mulgap II Berastagi sepanjang 10 meter menuju parit ke arah jalan Pasar. Kita tak perlu menunggu aksi oleh pihak Kelurahan setempat, karena sudah beberapa kali pun kebanjiran oknum Lurah tersebut tidak perduli ucap beberapa warga kepada wartawan, Kamis (08/10) 2020 .
Warga sudah merasa trauma akibat seringnya terjadi kebanjiran. Warga ini melakukan pengorekan dan mengangkut seluruh macam sampah yang berada di dalam parit, karena Parit tersebut sebahagian sudah tertutup.
Antusias warga (kami) cukup tinggi dan bersemangat untuk membersihkan parit yang tersumbat, karena Camat Berastagi dan Lurah TL Mulgap II Berastagi Kabupaten Karo tersebut tidak perduli dengan wilayahnya khususnya jalan Perniagaan Berastagi ini,”kata warga lainnya.
Salah satu warga S Karo – Karo saat di temui sore tadi di lokasi, beliau sebagai penggerak pelaksanaan gotong royong tersebut mengatakan, “masyarakat merasa kecewa kepada Camat Berastagi dan Lurah TL Mulgap II Berastagi tidak perduli dengan kebersihan lingkungannya, â€ujar Karo – Karo bernada tinggi.
( David )
