Berita Karo.OLNewsindonesia,Selasa(09/10)
Tidak terasa Sumpah Pemuda 28 Oktober akan kita jelang dan kita peringati setiap tahunnya dan ini ternyata juga menjadi Agenda Wajib bagi PC. PMS (Pemuda Merga Silima) Kabanjahe, tak tanggung-tanggung Ketua PMS Kabanjahe Thomas Sinuhaji akan menyuguhkan penampilan Sanggar Seni bertemakan “Melestarikan Budaya Sejak Dini”.
Saat berbincang – bincang bersama wartawan di Kabanjahe Selasa (08/10) 2019 pukul 17.40 WIB, Ketua PMS Kabanjahe ini mengatakan,”persiapan penampilan Sanggar Seni Budaya PC. PMS Kabanjahe, diacara Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019 mendatang, kita akan menampilkan pemain Kulcapi Perempuan yang menguasai tehnik Seni Kulcapi secara otodidak,”sebutnya.
Thomas saat didampingi Sekretaris nya Ian Fredy Ginting, sebagai penanggung jawab Sanggar Rocky Tarigan Sibero, perwakilan Bendahara Maria Deputi menambahkan, “anak-anak Sanggar Seni yang akan tampil diacara ini nantinya yang mana sebagai generasi penerus Bangsa khususnya di Tanah Karo agar kaula muda lebih mencintai Budaya daerah dimana kita tau saat ini Budaya itu mulai terkikis oleh kemajuan zaman di di era Millenial ini, “jelasnya.
Adapun harapan PC PMS Kabanjahe kedepannya untuk kembali menggali potensi Budaya asli daerah yang saat ini sudah sangat terkikis oleh Budaya luar, jadi dengan memberi pembekalan Seni Budaya serta mengekspose bibit & potensi Pemuda/i pecinta Seni yang selama ini terpendam”, tegas Thomas.
Selain bidang Seni PC PMS juga bertekad untuk kembali menghidupkan salah satu sisi Budaya Karo yang saat ini mulai terlupakan dengan membekali Pemuda/i Karo agar tetap bangga akan kearifan lokal Karo yakni ‘ertutur'(kenalan) yang akan menjadi program selanjutnya dari PC PMS Kabanjahe, ujarnya menambahkan.
Sementara Sekretaris PC PMS Kabanjahe Ian Fredy Ginting mengatakan, “agar kiranya kedepannya pihak Pemkab Karo, dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan program positif dari buah pikiran generasi penerus Bangsa ini, baik dari PMS dan diluar PMS. Setiap kegiatan-kegiatan akan terelisasi dengan baik apa bila dibarengi dengan dukungan sarana dan prasarana dari Pemkab, karena logika tanpa logistik juga tidak akan berjalan”, tegas Ian mengakhiri.
(David)
