Berita Bogor, Online News Indonesia, Kamis (07/02/2019)
Wabah Demam Berdarah Dengue atau DBD mulai menyebar di Kabupaten Bogorr. Sugianto (28) salah satu dari 410 warga Kabupaten Bogor yang terserang
Anggota polisi Pamong Praja ini mengaku mengalami demam yang naik turun selama kurang lebih 6 hari. Hingga pada puncaknya ia harus dilarikan ke rumah sakit Citama, Desa Pabuaran, Kecamatan Tajurhalang saat panasnya mencapai 40 derajat.
“ Saat demam saya coba tidak rasakan. Tapi badan terasa sangat ngilu dan mual,” tukasnya.
Saat diperiksa doktor Trombositnya hingga 72 ribu. Dan mulai didiagnosa mengidap DBD dan harus dirawat pada Minggu (20/01/2019).
“Saya dirawat seminggu. Meskipun belum diizinkan saya memaksa untuk rawat jalan,” ayah satu anak ini.
Hingga saat ini, para korban terus bertambah. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabubapaten Bogor Agus Fauzi mengatakan, berdasarkan data hingga tanggal 4 Februari 2019 total kasus DBD di Kabupaten Bogor mencapai 410 kasus
“Sudah ada lima orang di antaranya meninggal dunia,†kata Agus kepada wartawan Kamis (7/02).
Agus mengatakan, kasus itu tersebar di 27 Kecamatan se Kabupaten Bogor. Beberapa kecamatan yang mengalami wabah demam berdarah adalah Kecamatan Cibinong, Bojonggede, Cileungsi, Gunung Putri, Citeureup, Klapanunggal, Gunung Sindur, Sukaraja, Babakanmadang, Ciawi, Tajurhalang, Cibungbulang, Ciomas, Megamendung, Ciampea, Dramaga, Jonggol, Kemang, Caringin, Rancabungur, Tamansari, Tangjungsari, Cariu, Cisarua, Ciseeng, Sukamakmur dan Leuwisadeng.
Terpisah, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan terus mengupayakan agar penyakit DBD di Kabupaten Bogor dapat ditekan.“Yang kami lakukan diantaranya gertak (gerakan serentak) dan juga kita berikan instruksi kepada camat dan kepala desa untuk membagikan bubuk abate dan fogging tampa bayaran,†kata Ade di Pendopo.
(Man)