Berita Karo.OLNewsindonesia.Jumat(05/03/21)
Pemerintah Kabupaten Karo bersama TNI /Polri, Tagana, Manggala Agni Daops Sibolangit, menggelar Apel Kesiapsiagaan penanggulangan bencana tahun 2021, Jumat (05/03) 2021 pukul 09.30 WIB, di halaman kantor Bupati Karo, jalan Jamin Ginting, Kabanjahe.
Inspektur upacara dalam acara tersebut adalah Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto, sedangkan Danup (komandan upacara) dari Kasat Sabahara Polres Tanah Karo AKP. Enda Tarigan.
Tampak hadir kegiatan tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono Sik, Kajari diwakili Benny, Dansubdenpom I/2-1 Kapten Cpm Dwi Darsono, Asisten II Dapat Kita Sinulingga, Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan, Plt, BPDB Natanail Perangin Angin.
Sambutan Bupati Karo yang dibacakan oleh Irup Dandim 0205 /TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto menyebutkan bahwa kegiatan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana ini sebagai tindaklanjut instruksi presiden RI Jokowi saat pembukaan rapat koordinasi penanggulangan bencana Nasional tahun 2021, secara virtual Rabu kemarin (03/03) 2021.
Tindaklanjut ini, Pemkab Karo dengan segala kekuatan unsur yang ada, melakukan apel kesiapsiagan penanggulangan bencana. Hal ini, melihat secara nyata, bahwa kesiapan personel yang terlibat dalam penanganan bencana, kondisinya masih siap digerakkan.
Artinya sewaktu waktu ada bencana alam yang mengancam, personel beserta kelengkapan yang ada masih tangguh, layak digunakan,” ucap Eko.
Dalam sisi lain, imbuh Eko Tanah Karo saat ini sedang mengalami pancaroba memasuki musim kemarau, tentu keadaan ini, masyarakat dihimbau hati hati jangan sembarangan membakar rumput di ladang yang menyebabkan timbulnya api akibat musim kemarau saat ini,”ungkapnya.
Usai acara, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH MH mengapresiasi apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana berjalan dengan lancar dan aman.Semua tadi kita saksikan bersama sama , saat pemeriksaan pasukan yang kami cek langsung , tampak personel dan alat kelengkapan sarana dan prasarana semua masih lengkap,”ucapnya.
Disamping itu, kata Terkelin, namanya bencana semua harus bertanggung jawab, sehingga semua harus cepat dan tanggap bagaimana korban jiwa dapat diminimalisasi. Semua ini harus ada kecepatan action, bagian dari kunci keberhasilan. Jelasnya
Untuk itu, mari kita satukan tekad danpersepsi , buang ego, jangan merasa ini bukan tugasku dan bukan urusan saya. Sifat ini harus kita hilangkan.Dan paling terpenting, dalam situasi bencana non alam yang kita hadapi yaitu pandemi Covid-19, tetap jaga kesehatan dan stamina dalam menjaga keselamatan diri, jangan lupa ikuti Prokes 3M,”pungkasnya.
(David)
