Berita Samosir, OLNewsindonesia Minggu (5/1)
Hari ke 5 tahun baru 2020, situasi wilayah kabupaten Samosir, Sumatera Utara, masih aman terkendali. Para pemudik asal Samosir, maupun pengunjung yang datang ke pulau Samosir selama liburan tahun baru, terlihat mengunjungi objek objek wisata yang tersebar di Pulau Samosir masih aman dan belum ada laporan sampai ke Mako Polres Samosir.
Hal ini disampaikan Kapolres Samosir, AKBP M Saleh, S.I.K,M.H, melalui Kabag Ops Kompol Bernard Naibaho S.H kepada OLNewsindonesia.com, Minggu (5/1/2020).
“Semua personil kita kerahkan untuk pengamanan dan kenyamanan masyrakat yang akan liburan ke Pulau Samosir”, ungkap Kompol Bernard.
Selain itu kata Kompol Bernard, pihak nya juga menghimbau kepada seluruh pengusaha kapal kayu, untuk mematuhi peraturan administrasi pelayaran.
“Kami pantau langsung dan berkoordinasi dengan Dishub, jika kapal kayu yang akan menyeberang dari pulau Samosir, tidak boleh melebihi 20 unit kendaraan roda dua, dan penumpang yang diangkut pun harus sesuai dengan jumlah Live Jacket di kapal itu”, terang Bernard.
Jika tidak mematuhi aturan itu, maka akan kita tindak dan kapal tersebut tidak boleh menyeberang. Itu semua kita terapkan untuk kenyamanan dan keselamatan para penumpang yang akan pulang dari pulau Samosir, tegas Kompol Bernard Naibaho, yang dikenal sangat humoris dan merakyat di tengah tengah masyarakat, terlebih sesama wartawan.
Pantauan OLNewsindonesia.com di Pelabuhan Simanindo, puncak arus mudik maupun para pengunjung yang datang ke Samosir untuk kembali pulang, terlihat mulai memadati pelabuhan, namun belum terlihat antrian panjang. Begitu juga kapal kapal kayu yang akan menyeberang ke Tiga Ras, taat dan mematuhi aturan yang tegaskan oleh Polres Samosir. Setiap kapal kayu yang akan menyeberang, terlihat hanya mengangkut maximal 20 unit kendaraan roda dua.
(JuntakStar)
