Berita Karo.OLNewsindonesia,Rabu(04/09)
Berembusnya Wisata Halal oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pasca pemerintah pusat menetapkan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan masuk kategori super prioritas “Quick Win”. Kabupaten Karo pada prinsipnya sudah siap melakukan “wisata halal”.
Hal ini disampaikan Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty br Sebayang saat ditemui wartawan disela sela Isoma (istirahat sholat makan siang) dalam pelaksanaan rapat evaluasi pelaksanaan semester I pelaksanaan APBD tahun 2019, selasa (03/09) 2019 pukul 12.40 WIB di lantai 3 Kantor Bupati .
Menurut Terkelin Brahmana, Pemda Karo pada prinsipnya siap menyambut kedatangan wisatawan di kawasan utara Danau Toba di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Iya, iya kita sudah siap mengaplikasikan wisata halal, ini program Nasional harus kita dukung,”ujarnya.
Menanggapi beredarnya polemik yang menjadi perdebatan di kalangan masyarakat terutama di jejaring sosial (sosmed) atas konsep pengembangan “wisata halal” dan di kawasan Danau Toba Bupati yang didampingi wakil Bupati Karo ini mengatakan, “masalah halal dan tidak halal itu kiranya tidak menjadi polemik, sebab demi kemajuan Parawisata dan program Nasional wajib kita dukung, kita hilangkan pro kontra demi kebijakan pemerintah pusat,”pintanya.
Lebih lanjut dikatakan Bupati dan Wakil Bupati, Kabupaten Karo salah satu daerah yang memiliki budaya adat istiadat dan kearifan lokal yang cukup luar biasa, untuk itu “Wisata halal” akan kita sosialisasikan kepada masyarakat ini ” PR ” Camat nantinya, intinya Pemda Karo sudah siap menyongsong program tersebut,”tegasnya.
Wakll Bupati Karo, Cory Seriwaty br Sebayang saat di hubungi melalui selularnya Selasa sore tadi mengatakan,” bahwa apa yang ditegaskan Bupati tersebut adalah untuk kebaikan Parawisata Karo, saya sependapat, wajar kita dukung “wisata halal” seputaran kawasan Danau Toba,tentu kita akan sesuaikan dengan kondisi daerah kita nantinya agar tidak melupakan adat budaya kita, mekanisme dalam penerapan nya nantinya kita liat dan tentu ke arifan lokal tetap kita utamakan, “ujar Cory Sebayang penuh ramah.
(David)