by

Presiden Jokowi: Ada Tol Soroja, Jadi Rasanya Bahagia

Bandung OlNewsIndonesia. Usai membagikan 10.000 sertifikat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menuju gerbang tol Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, guna meresmikan jalan Tol Soreang-Pasir Koja (Tol Soroja) Senin (4/12) siang.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan Tol Soroja merupakan infrastruktur yang paling dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Sebab, lanjut Presiden, pembangunan tol sepanjang 10,55 kilometer ini telah mangkrak cukup lama, yaitu sejak tahun 1996.

Presiden lantas menggunakan bahasa Sunda saat menyampaikan perasaannya usai meresmikan Tol Soroja itu.  “Ka Soreang Ngagaleuh laja, uihna ka Pasir Koja, geuning ayeuna aya tol Soroja. Dina rasa anu bahagia,” kata Presiden, yang artinya: “Ke Soreang beli lengkuas, pulangnya ke Pasir Koja. Ternyata sekarang ada Tol Soroja. Jadi rasanya bahagia.”

Dengan dibukanya Tol Soroja sepanjang 10 km itu, menurut Presiden,  akses menuju Soreang yang biasanya 1,5 jam sekarang bisa dipangkas menjadi 12 menit.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat di Bandung Selatan, terutama Kabupaten Bandung, agar bersiap untuk mengalami percepatan berbagai bidang.

“Jangan lupa, bersiap juga dengan kartu e-tol karena semua pintu sudah sistem elektronik,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden meyakini, adanya Tol Soroja ini akan memudahkan wisatawan menuju ke tempat wisata kebun teh di Rancabali, Malabar, Pangalengan.

“Ada danau indah Situ Patenggang, Cileunca, Cimanggu, Ciwalini, Kawah Putih. Rumah peninggalan Boscha sampai rumah tempat syuting Pengabdi Setan ada di Bandung Selatan,” ungkap Presiden.

Tol Soroja yang menjadi bagian dari jaringan transportasi Bandung Raya dan terkoneksi dengan Tol Purbaleunyi ini memiliki lima gerbang, yaitu Margaasih Barat, Margaasih Timur, Kutawaringin Barat, Kutawaringin Timur, dan Soreang.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna mengatakan, pembangunan Tol Soroja ini menghabiskan biaya Rp1,765 triliun merupakan kerja sama pemerintah dan badan usaha, yang sahamnya 65 persen dimiliki PT CMNP, 25 persen PT Wijaya Karya dan 10 persen Jasa Sarana.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Source : Setkab

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.