Cileungsi, OLNEWS INDONESIA.
Siswa SMP YAPA Cileungsi, Fikri Iqbal Ramadhan yang menjadi korban penusukan dalam aksi penyerangan sekelompok orang tak dikenal, kini terbaring lemah di RS. MERRY Cileungsi kamar 3404.
Fikri Iqbal Ramadhan, yang duduk di kelas 7b ini, hari  Sabtu 3 Juni 2017 sekitar pukul 01:00 WIB, langsung mendapatkan penanganan dari dokter bedah RS. MERRY Cileungsi.
Saat di datangi redaksi OLNEWS INDONESIA, sabtu 3 Juni 2017 tadi siang di RS. MERRY Cileungsi. Novita sebagai kakak korban menuturkan bahwa tadi malam itu, Fikri adiknya ini pergi menonton pertandingan bola di bekasi, pulangnya sempat mampir ke rumah untuk mengambil raport sekolah. Namun ketika di perjalanan menuju jalan pulang ke pondok, Fikri di todong oleh 3 motor, pelaku penusukan berjumlah 7 orang. Waktu itu mereka menyergap saya dari depan, samping kanan dan belakang.
Sementara itu, Kanit Reskrim Iptu Ahmad Tri Lesmana,SH, saat bertemu dengan redaksi OLNEWS INDONESIA secara bersamaan di RS. MERRY Cileungsi mengatakan,  Pelaku penusukan yang berjumlahkan 7 orang itu ternyata juga diperkirakan masih remaja. Salah satu dari mereka usianya kurang lebih 20 tahunan, tapi untuk saat ini pihak kepolisian Polsek Cileungsi masih melakukan penyelidikan, siapa pelaku penusukan terhadap saudara Fikri. pungkasnya
Menurut keterangan dari saksi bernama Maman Sulaiman ketika di mintai kesaksiannya oleh redaksi OLNEWS INDONESIA, Maman mengungkapkan. ” Pada saat itu, saya memang mendengar suara gaduh dari luar rumah saya, tapi tidak saya hiraukan. Sementara itu di pagi harinya Maman baru tau, kalau tadi malam persis didepan rumah saya telah terjadi penusukan. Katanya pisau nya di buang di sini didepan rumah saya, tapi dari tadi saya cari tidak ketemu “. Tungkas Maman
Saat ini keadaan Fikri masih terbaring lemah tak berdaya, karena tusukan yang di arahkan pada bagian dada bawah dan hampir menembus ke paru-parunya itu, membuatnya harus istirahat total.
Namun Fikri menambahkan kepada OLNEWS INDONESIA sambil menahan rasa sakit pada luka jahitannya akibat dari tusukan “ sebenarnya Fikri tidak tau bahwa dia telah tertusuk, yang dia ketahui adalah rasa sakit karena pukulan yang keras bukan karena tusukan yang di arahkannya ke bagian dada bawah Fikri. Tanpa sadar Fikri membuka bajunya untuk melihat bagian yang sakit dan ternyata sudah berlumuran darah “. katanya. (INK/DENI)