Berita Karo, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menghadapi Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Puasa – Idul Fitri 2025, Pemerintah meluncurkan Operasi Pasar Pangan Murah di seluruh Indonesia yang dipusatkan di Kantor PT. Pos Seluruh Indonesia.
Untuk wilayah Kabupaten Karo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, monitoring pelaksanaan Operasi Pasar Pangan Murah digelar di kantor Pos Kabanjahe bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kepala Bagian Perekonomian, Kepala Cabang Perum. Bulog Kabanjahe dan Kepala PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Kabanjahe, pada Kamis (27/02.2025).
Menurut Kadis Ketapang dan Perikanan Kabupaten Karo, Sarjana Purba, STP, MM saat di konfirmasi pada Sabtu (01/03.2025) mengatakan,” Oprasi Pasar Pangan Murah ini bertujuan menjaga kestabilan harga yang cenderung fluktuatif dan menghadirkan pangan pokok agar lebih dekat ke masyarakat selama Ramadhan,” katanya.
“Adapun pangan pokok strategis yang diprioritaskan dijual dengan harga khusus antara lain Minyakita Rp 14.700 per liter dengan pembelian maksimal 2 liter per tiap konsumen, bawang putih Rp 32.000 per kilogram (Kg) dengan maksimal pembelian 1 Kg tiap konsumen, gula konsumsi Rp 15.000 per Kg dengan maksimal 2 Kg per konsumen, daging kerbau beku Rp 75.000 per Kg dengan maksimal pembelian 2 Kg setiap konsumen, dan beras SPHP Rp 12.300 per Kg dengan pembelian maksimal 10 Kg per konsumen,” terangnya.
Diketahui bahwa untuk Kabupaten Karo, Operasi Pasar Pangan Murah tersebut dilaksanakan di Kantor PT. POS Kabanjahe tersebut dilaksanakan setiap hari mulai pukul 08.00 sampai selesai (sesuai jam kerja PT. Pos) sampai 29 Maret 2025 atau H-3 Idulfitri 1446 Hijriah.
Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Perikanan ini memberi dukungan dalam pelaksanaan Operasi Pasar Pangan Murah dengan menyediakan bahan pangan pelengkap yaitu komoditas Bawang Merah dari “Gapoktan Matahari” Desa Selandi, Kecamatan Payung.
Kadis Ketapang dan Perikanan Kabupaten Karo, Sarjana Purba ini, kembali menyampaikan,” untuk kedepannya, tidak tertutup kemungkinan penambahan pangan pelengkap seperti Cabe Merah Keriting, Cabe Rawit, Telur dan bahan pangan lainnya dengan melibatkan Petani atau Pelaku Usaha Pangan Lokal,” terang Kadis Ketapang dan Perikanan ini.
(David)