Berita Karo.OLNewsindonesia,Kamis(03/01)
Di hari kedua dinas Bupati Karo dalam Tahun Baru ini Terkelin Brahmana tinjau jalan berlubang dan rusak akibat parit gorong gorong tidak berfungsi drainasenya dengan didampingi oleh kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi , MSi, kepala PUPR Ir. Paten Purba, Camat Simpang Empat Amsah Perangin Angin, kepala desa Surbakti Bahtera Ginting, kepala desa Ndokum Siroga Berhasrat Ginting, Kamis (03/01) 2019 pukul 11.30 WIB di jalan Kabupaten Lau Benukan Kec. Simpang Empat.
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengatakan, ” jalan yang berlubang lubang tersebut ternyata rusak akibat fungsi drainasenya sudah diluar jalur air mengalir, sebab air yang mengalir sudah dari parit gorong gorong melalui badan jalan baru turun ke jurang jembatan Lau Benukan, ini masalahnya setelah kita tinjau langsung, ” ucapnya saat berada dilokasi .
Nah, untuk antisipasi ini sudah kita Perintahkan PUPR sore ini alat berat satu unit akan diturunkan, dan segera lakukan normalisasi sepanjang gorong gorong yang sudah tertimbun tanah akibat ulah orang tidak dikenal, dimana secara diam diam sudah mengalihkan jalur air mengalir ke badan jalan bukan melalui drainase yang sudah ada.
Efeknya bisa kita lihat sendiri sekian lama air mengalir kebadan jalan dan tergenang, ditambah curah hujan turun, membuat genangan air merembes dan bertahan dibadan jalan sepanjang hari demikian, tentu dampaknya jalan tersebut rusak berlubang bahkan kupak kapik, serta dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan , ” tutur Terkelin.
Untuk itu sebelum korban jiwa ada, segera normalisasikan jalan berlubang lubang ini supaya di timbun, bagaimana caranya saya tugaskan Camat Simpang Empat sebagai Muspika untuk cari solusi, karena belum ada anggarannya, ini saya tekanan kita harus ” ayo peduli, Ayo ikhlas ” , sebab masyarakat tidak tahu ada anggaran atau tidak, yang penting jalan tersebut nyaman dilalui, oleh sebab itu Camat bertanggungjawab, ” tegas Bupati.
Sementara Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi, Msi mengakui ini murni akibat ulah seseorang saat kita lihat dilokasi saluran dranaise yang ada, tidak menampung air lagi kearah pembuangan ke sungai dekat jembatan Lau Benukan , melainkan secara otomatis air yang mengalir dari pegunungan ditambah air hujan jika turun mengalir kearah badan jalan, dan tadi sudah saya tutup air yang mengalir kearah badan jalan, supaya air mengalir kearah sungai, namun demikian tetap kita akan normalisasikan sesuai perintah Bupati , ” ucap Sianturi.
Disisi lain, Camat Simpang Empat Kab . Karo Amsah Perangin Angin saat dimintai tanggapannya terkait instruksi Bupati Karo ditujukan kepadanya, terkait mencari solusi untuk menimbun jalan yang berlubang lubang, Amsah mengamini dan akan segera menindaklanjuti sesuai arahan Bupati, ” katanya.
Lanjutnya kita tetap peduli, caranya saya akan berkoordinasi dengan Muspika setempat agar dapat melobi bersama sama ke pengusaha Dolomit , agar tanah Dolomit tersebut nanti dapat menimbun lubang lubang jalan, yang saat ini rawan bagi pengguna jalan. ” tandasnya.
Mudah mudahan setelah dilakukan normalisasi oleh PUPR mulai hari ini dan beberapa hari kedepan, maka kita akan lakukan penimbunan jalan berlubang lubang, sehingga pengguna jalan terhindar dari bahaya saat melintas, namun demikian bagi pengguna jalan tetap waspada dan hati hati saat melintasi jembatan lau Benukan, ” ujar Amsah.
Sementara itu Kades ( kepala desa) desa Surbakti Bahtera Ginting mengapresiasi ketanggapan Bupati beserta rombongannya, dengan kepeduliannya tersebut masyarakat maupun pengguna jalan dapat merasa nyaman, jika jalan ini diperbaiki minimal sesuai langkah yang disampaikan Bupati tadi sangat membantu, ” katanya.
Apalagi jalan yang berlubang lubang ditimbun dengan tanah Dolomit , itu pun kami sudah merasa senang, karena warga berharap jalan tersebut tidak berlubang lagi , “pungkas Bahtera.
(David)