Berita Karo.Olnewsindonesia,Sabtu(03/11)
Bupati Karo bersama tim penggerak Provinsi hadiri Evaluasi Desa Pelaksanaan Pola Asuh Anak Dan Remaja ( PAAR ) Cinta Kasih Kabupaten Karo Tahun 2018 oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara di desa Sirumbia, pada Jumat ( 02/11 ) 2018.
Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) merupakan faktor yang paling dominan yang bisa mempengaruhi pola asuh anak dan remaja, yang pertama adalah orangtua kemudian lingkungan. Untuk itu keberadaan orang tua dan para tokoh masyarakat dalam memberikan bimbingan sangat diperlukan agar pola asuh anak dan remaja cinta kasih bisa menghasilkan manfaat yang lebih baik.Hal ini telah lama disosialisasikan oleh ketua TP. PKK Kabupaten Karo Ny Sariati Terkelin Brahmana bersama sama ibu ibu PKK lainnya,ungkap Ny Sariati Terkelin dalam sambutanya.
Lanjut Sariati, sosialisasi selama ini yang telah dilakukan oleh unsur tim PKK Kab. Karo, sekaitan desa Sirumbia Kecamatan Simpang Empat Kab Karo yang memiliki167 KK dan 614 Jiwa, masuk sebagai desa percontohan binaan PKK kategori pola asuh anak dan remaja PAAR, sehingga akhirnya oleh tim evaluasi PKK Propinsi Sumut yang diketuai oleh ibu Nani Juffri Eddy bersama rombongan datang untuk melakukan Evaluasi desa percontohan binaan PKK layak atau tidak sesuai standar yang dinilai oleh tim Provsu nantinya kedepan, “ujarnya saat mendampingi Tim evaluasi Provsu di desa Sirumbia jumat (02/11) 2018.
Dijelaskan Ny. Sariati, kepada Tim Evaluasi dari Provinsi Sumatera Utara bahwa TP. PKK Kabupaten Kab. Karo beserta Dinas terkait telah melaksanakan pembinaan dan pembenahan di desa Sirumbia kec simpang empat sesuai dengan program masing-masing dengan harapan pelaksanaan PAAR ini tidak berhenti setelah di lakukan penilaian hari ini tetapi bisa tercapai berkelanjutan dimasa yang akan datang, †tegasnya penuh optimis.
Hadir dalam acara evaluasi desa percontohan PAAR tersebut Bupati Karo Terkelin Brahmana, Asisten 1 Pemerintahan Drs. Suang Karo Karo, kepala DPMD Abel Tarawai Tarigan, Kadis pendidikan Eddi Surianta Surbakti, Kadis pemberdayaan perempuan dan anak dr Hartawati br Tarigan, Camat Simpang Empat Amsah Perangin Angin, unsur Muspika Kec Simpang Empat, dan Ibu ibu PKK, dan anak anak desa Sirumbia.
Dalam kesempatan Evaluasi desa percontohan tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengatakan sangat penting kehadiran dan dukungan Koordinator OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sebagai penanggungjawab kegiatan desa binaan dalam usaha membina desa Sirumbia Kec . Simpang Kab. Karo untuk bisa terpilih ke tingkat Provinsi nantinya,dan saya sangat optimis semua akan tercapai, “sebut Terkelin Brahmana.
Ia menghimbau kembali , ” mengingat kegiatan PAAR ini sangat baik maka diharapkan kepada seluruh instansi terkait, tokoh masyarakat, para kader, TP PKK desa untuk dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan bukan hanya kegiatan seremonial belaka tetapi dibuktikan dengan hasil yang dicapai dilapangan yang nyata. Mudah mudahan dengan kerja keras selama ini, panitia tim evaluasi dapat mempertimbangkan desa Sirumbia layak untuk menjadi desa percontohan tingkat Propinsi terkait PAAR, saya berpesan kiranya ketua tim evaluasi dapat melakukan penilaian berdasarkan kriteria yang sudah ada aturannya, “jelasnya.
Ketua Tim Evaluasi PKK Provsu ibu Nani Juffri Eddy sebagai tim penilai untuk desa percontohan binaan PKKÂ kategori PAAR di desa Sirumbia menyebutkan selama berada di desa Sirumbia, diakuinya beberapa hari kedepan untuk melakukan verifikasi dan mengecek sesuai standarisasi apakah desa Sirumbia yang diajukan oleh ketua TP PKK Kab Karo sudah memenuhi kriteria untuk dimasukkan kelevel Propinsi, ucapnya.
Ada beberapa hal yang harus Tim perhatikan dan pertimbangkan dengan cermat dan teliti, misalnya Tertip Administrasi, PAAR,PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) UP2K PKK, Hatinya PKK, serta yang lainnya, nah ini merupakan beberapa indikator penilaian instrumen dari sekian banyak kriteria dalam melakukan penilaian terhadap Kategori PAAR, “pungkasnya.
Kepala Desa (Kades) Sirumbia Arijona Sitepu saat di minta TP PKK Provinsi untuk memberikan satu kata agar membuat mereka yakin memilih desa ini sebagai juara untuk mengalahkan 5 saingan yakni ada lima Kabupaten yakni Nias Utara, Mandailing Natal, Tapanuli selatan, Labusel, dan Asahan.
Kades mengatakan, ” sebelumnya minta maaf, mungkin ibu PKK desa Sirumbia tadi belum bisa menyampaikan secara rinci, sebenarnya mulai dari pengamalan butir – butir Pancasila, pencegahan penyalahgunaan Narkoba, sebenarnya secara rinci di laporan kami sudah lengkap walau di ucapan belum bisa kami jelaskan secara sangat rinci tapi ke 7 indikator yang di nilai sudah kami laksanakan dan bekerja sama dengan OPD terkait paparnya.
(David)