Tanah Karo.Olnewsindonesia,Jum’at(02/03)
Masyarakat Desa Tanjung Mbelang, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo,Sumatera Utara, butuh perhatian pemkab karo, pasalnya sejak terjadi erupsi Gunung Sinabung pada tahun 2010 hingga saat ini belum ada perhatian pemerintah.
Ukur Br Tarigan (70) Warga Desa Tanjung Mbelang, menuturkan, kepada beberapa wartawan, Jumat (2/3) “ Kami kan termasuk warga terkana dampak erupsi sinabung, tanaman masyarakat disini sudah sering gagal karena rusak ditutupi abu Vulkanik Sinabung, apa lagi letusan besar yang kemaren, semua tanaman kami luluh lantak diterpa abu itu,”Ujarnya
Kami warga disini, memintak kepada pemerintah karo, melalui BPBD Karo,Lanjutnya, supaya kami juga diperhatikan, baik secara materi khusunya bidang pertanian,”hasil pertanian itulah yang kami andalkan, sementara semua rusak karena abu, tidak lagi ,anak sekolah butuh biaya dan kebutuhan hidup,lihatlah atap rumah masyarakat ini semua ,sengnya rusak bolong akibat abu, jadi skali lagi tolong pak Bupati karo Terkelin Brahmana, supaya desa kami ini juga diperhatikan,”Pinta Ukur dengan wajah lemas
Menurut amatan media Olnewsindonesia, sejumlah atap seng rumah warga bolong dan rusak diterpa abu vulkanik, dan areal lahan pertanian tanaman Holitkultural yang sudah gagal panen dibersihkan kembali oleh para petani desa tanjung mbelang.
Senada disampaikan, Nurhetti Br Kaban (45) mengatakan”kami sepertinya dilupakan oleh pihak berwenang, lihatlah kondisi rumah dan perekonomian disini, kami sangat menderita pada hal biaya kehidupan sangat tinggi khusunya biaya anak anak sekolah, ntah gak bisa lagi tersekolahkan saya anak- anakku ini, karena faktor ekonomi,” Ujarnya
Disebutkannya, Kami sering di siram abu vulkani Sinabung, semua tanaman rusak, sama seperti didaerah di seputaran sinabung, “ Jadi apa bedanya kami dengan di desa lain, seperti desda apayung dan sekitarnya,” Imbuhnya
Sementara itu, Kepala Badan Penanggunglangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupate Karo, Ir.Martin Sitepu, saat dikonfirmasi terkait keluhan masyarakat tersebut,dirinya mengatakan sedang rapat dikantor Gubernur Sumatera Utara, dan menjawab dengan singakt melalui seluler miliknya,” Rapat di kantor Gubernur,”Jawabnya Singkat
Sementara kepala Dinas Pertanian Ir Sarjana Purba ketika di konfirmasi mengatakan ” Bantuan untuk desa yang terdampak sudah kita usulkan kepada kementrian pertanian , proposal sudah kita usulkan , dana RR ( Rehap Rekron ) sudah kita usulkan , kalau kami kan dinas pertanian ini , tidak bisa menanggapi langsung , kita harus sesuai instruksi dari pihak BPBD , jadi kalau untuk bantuan ke lahan pertanian sudah kita usulkan ke kementrian ” Ucap Sarjana.
(Dasa)
Comment