Bekasi, OLNEWSINDONESIA. – Kalau menyikapi pandangan yang di lontarkan oleh presiden kita Joko Widodo (Jokowi)Â pantas kita sebagai masyarakat berbangga dan pungli sudah harus tidak ada lagi. Tetapi ini pun tetap harus dikawal pasalnya baru baru ini masih tercium semerbak pungli di sekolah. Berawal pada minggu lalu orang tua siswa yang pro aktip menyakin 8 anjuran presiden di sekolah anaknya menyakini ada operasi pungli yang terjadi di sekolahnya. Hal ini di sampaikannya pada LSM Kaliber di sekretariat Kaliber, dari sana terhembus modus operandi oknum guru SD memungut biaya tidak jelas pada tiap siswanya.
Untuk mengklaliripikasi masalah di atas ketua LSM kaliber mendatangi pihak oknum guru yang diduga bernama ibu Dedeh yang juga menyandang wali kelas di sekolah tersebut.
Dalam komfirmasi nya ketua LSM Kaliber di dampingi anggotanya dan juga wartawan mendengarkan langsung ucapan terduga bu Dedeh ” saya diperintah secara lisan oleh kepala sekolah untuk memasang bendera acara 17 an, tapi tidak biaya yang akhirnya terjadilah pengutipan secara kolektif dari siswa” demikian pengakuan sang oknum guru pada kamis (31/8)
Sementara perasaan grogi sang guru terlihat dari sikapnya ketika itu, dan sempat terucap oleh ketua LSM yang satu,”Iya ibu saat ini berhadapan dengan kami ibu grogi, tepi saat ini menerima uangnya ibu merasa grogi ngak? Terlihat ketika itu perubahan wajah sang guru “PUNGLI ” berubah drastis
Masih ditempat yang sama kepala sekolah yang juga hendak dikonfirmasi, tidak berada di tempat untuk hal semacam supaya pak Walikota bertindak tegas imbuh sang ketua LSM Kaliber ini melalui media (NEIL)