Berita Jonggol, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Pemerintah Desa (Pemdes) Bendungan dan masyarakat Desa Bendungan gelar syukuran / tasyakur atas panen raya yang diperoleh dari hasil bumi yang sudah diraih oleh masyarakat melalui hasil panen di 1 tahun belakangan ini. Kegiatan yang juga dikenal sebagai syukuran bumi / sedekah bumi ini digelar di halaman Kantor Desa Bendungan, Kecamatan Jonggol, Rabu (24/5/23).
Di sela-sela acara Kepala Desa Bendungan Hj Nemi Nuraeni mengatakan bahwa dirinya bersyukur bahwa syukuran hasil bumi tahun ini bisa terselenggarakan dengan baik, bersama-sama dengan masyarakat desa dan wujud untuk melestarikan tradisi masyarakat Desa Bendungan.
“Semoga warga Bendungan selalu sehat, umur panjang dan terhindar dari musibah” ujar Nemi yang menegaskan bahwa kegiatan guna mensyukuri nikmat Allah SWT dan mendoakan agar Desa dan masyarakat sehat sejahtera.
Ditambahkan Nemi bahwa kegiatan Sedekah Bumi tahun ini lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya dan terdapat lomba dongdang, yaitu menghias tempat membawa makanan atau barang hantaran dengan menggunakan hasil bumi masyarakat. Gelaran lomba dongdang ini sebagai upaya menaikan parawisata desa.
“Dongdang diarak terlebih dahulu sampai perbatasan desa. Setelah selesai diarak, kemudian dinilai dilombakan. Ada 7 dongdang dari 7 RW” jelas Nemi kepada media.
Dikatakan Nemi bahwa gelaran ini murni swadaya masyarakat Desa Bendungan bahkan warga Desa Bendungan yang merantau misalnya dari Jakarta, turut serta memberikan kontribusi. Selama dirinya menjabat sebagai Kepala Desa selama 3 tahun, dirinya sudah menyelenggarakan tiga kali. Dirinya berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan ini.
Sementara itu Camat Jonggol, Andri Rahman, S.STP, M.Si yang juga hadir dalam kegiatan ini, mengapresiasi kegiatan sedekah bumi yang diselenggarakan oleh Masyarakat Desa Bendungan dan Kepala Desa Bendungan Hj Nemi Nuraeni, hal ini menunjukan bukti kebersamaan masyarakat Desa yang berikhtiar dan mensyukuri hasil bumi yang didapatkan dan menjaga kelestarian tradisi.
“Agar kondusivitas juga dijaga, karena ini adalah pestanya masyarakat, bersama di Desa Bendungan, sehingga satu dan lainnya tetap menjaga kondusitvitas menjaga keamanan dan ketertiban” ujar Camat Jonggol mengakhiri wawancara.
Hadir dalam kegiatan ini perangkat Desa Bendungan, BPD Bendungan, tokoh masyarakat dan agama serta masyarakat Desa Bendungan.
Joner