Berita Dairi, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan memiliki kewajiban untuk meningkatkan mutu layanan di fasilitas kesehatan, termasuk efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pelayanan kesehatan. Salah satunya dengan memperkuat sistem pembayaran Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan (KBK) yang diimplementasikan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) mitra BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe, Nora Duita Manurung menjelaskan bahwa KBK merupakan suatu sistem pembayaran tarif kapitasi berdasarkan hasil penilaian pencapaian indikator pelayanan kesehatan berupa komitmen pelayanan FKTP dalam rangka peningkatan mutu. Adapun indikator dimaksud adalah angka kontak, Rasio Rujukan Non Spesialistik (RRNS) dan Rasio Peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Terkendali (RPPT) dengan rincian target angka kontak ≥150 permil perbulan, RRNS ≥ 2 persen dan indikator RPPT > 5 persen.
“Berbagai jenis pengukuran, standar dan upaya untuk meningkatkan mutu layanan telah tersedia dan terus berkembang. Salah satunya dengan metode pembayaran berbasis kinerja (komitmen pelayanan-red). Selain sebagai konsep strategis yang sering dibicarakan, berbagai kalangan juga turut mendorong agar sistem pembayaran berbasis kinerja atau pay for performance menjadi prioritas utama nasional,†ujar Nora.
Menurut Nora, salah satu cara untuk memperkuat sistem tersebut adalah dengan mengadakan pemantauan dan evaluasi capaian KBK secara rutin pada setiap triwulan bersama jajaran Dinas Kesehatan, Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya (TKMKB) serta seluruh FKTP termasuk milik swasta.
“Capaian KBK di Kabupaten Dairi secara umum menunjukkan tren peningkatan seiring dengan pemahaman dan pengetahuan personel FKTP yang semakin baik. Oleh karena itu diharapkan peran dari Dinas kesehatan agar terus mendorong dan mendukung FKTP khususnya Puskesmas dalam melakukan berbagai penyempurnaan demi tercapainya KBK yang unggul dan pelayanan kesehatan berkualitas bagi peserta JKN,†terang Nora.
Nora juga menyampaikan bahwa dengan terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan, maka ada peningkatan standar tarif kapitasi baru dibanding ketentuan sebelumnya. Hal tersebut diharapkan kepada FKTP untuk dapat semakin meningkatkan mutu layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat, termasuk peserta JKN.
Lanjutnya lagi,” bahwa penerapan pembayaran KBK diberlakukan pada seluruh FKTP yang bekerja sama setelah adanya kesepakatan dengan asosiasi FKTP tingkat Provinsi. Penerapan sistem ini dikecualikan bagi fasilitas kesehatan di wilayah yang sulit mendapatkan akses jaringan komunikasi data yang ditetapkan sesuai kesepakatan bersama antara BPJS Kesehatan dengan Dinas Kesehatan. Adapun untuk pengecualian ini dilakukan evaluasi selambatnya setiap tiga bulan untuk mendapatkan data yang terkini.
“Penyesuaian kapitasi berdasarkan capaian kinerja dilakukan setiap bulan pada FKTP yang menerapkan pembayaran KBK dengan kriteria telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sekurangnya dalam satu tahun terakhir dengan peserta terdaftar minimal 5.000 jiwa,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, Henry Manik mengatakan bahwa pertemuan diharapkan mampu memberikan gambaran realisasi di lapangan sekaligus evaluasi implementasi KBK sangat penting untuk mengevaluasi capaian kinerja FKTP.
“Kepada seluruh FKTP khususnya Puskesmas beserta jajaran diinstruksikan agar berupaya secara maksimal untuk memperoleh akreditasi baik, diantaranya melalui pengadaan kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang kenyamanan peserta dan memberikan akses layanan yang terbaik,†ucap Manik yang juga menjabat sebagai Pengarah Tim Pemantauan dan Evaluasi KBK.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Pemantauan dan Evaluasi KBK dari perwakilan TKMKB, Edison Damanik menyampaikan harapannya kepada seluruh FKTP di Kabupaten Dairi agar dapat meningkatkan capaian kinerja di bulan berikutnya, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat.
(David – Team)