KARAWANG. Dirut PT. Mutiara Putra Tandang Makalang ( PT.MPTM ) Karawang . janji bahwa tanggal 2 Juni 2017 akan menyalurkan para pencari kerja sesuai yang dijanjikan dan saya akan kembalikan dana kepada anak-anak (pencari kerja-red) tanggal 5 Juni begitu ujarnya disampaikan melalui SMS oleh Markum Dirut PT.MPTM kepada wartawan olnews INDONESIA hari Rabu tgl 17 Mei 2017.
Menurut salah satu sumber dari pencari kerja bahwa mereka akan dipekerjakan sebagai security di PT.Concord Cimahi dan PT.Kalbewing Karawang. Lelaki berperawakan tegap yang menjabat sebagai Dirut PT. MPTM asal Sumedang ini mendapat support dari Enur Hayati wanita yang di nikahi tiga tahun silam dan bertempat tinggal di Desa Jatilaksana Kec.Pangkalan selalu bersinergi dalam memimpin perusahaan  karena Enurhayati juga kadang menerima uang setoran uang dari pencari kerja (ujar sumber lain).
Selama ini PT. MPTM selalu menghindar dari tuntutan para pencari kerja yang direkrut dengan cara pindah kantor dan pada saat wartawan olnewsindonesia.com menyambangi kantor PT. MPTM yang beralamat di Kp.Pasir Jengkol Teluk Jambe Barat Karawang mendapati kantor PT.MPTM sudah raib.
Menurut keterangan dari Markum dirut PT.MPTM kepada salah satu pencari kerja bahwa kantornya sekarang sudah pindah ke Subang Jawa Barat.
PT. MPTM juga pernah berkantor di Kompleks Ruko Megah Blok A/26 Jalan Peta Selatan Kalideres Jakarta Barat pada tahun 2016 dan berurusan dengan para pencari kerja yang diantaranya berasal dari Lampung saat itu juga pihak
Sudin Tenaga Kerja & Transmigrasi Kota Jakarta Barat sidak ke kantor PT.MPTM tetapi keburu pindah kantor (sumber www.jakartaobserver.com).
Sebagian besar para pencari kerja yang direkrut PT.MPTM enggan lapor ke pihak berwajib atau meminta uangnya kembali karena diduga adanya intimidasi dari pihak PT.MPTM atau dijanjikan akan disalurkan dengan batas waktu yang tidak ditentukan.
Menurut sumber yang tidak mau disebut namanya bahwa PT. MPTM melakukan aksi perekrutan calon pencari kerja melalui website, Facebook dan orang yang bertugas mencari calon pencari kerja melalui sekolahan (tingkat SMU) atau langsung pada orang yang sedang bingung mencari pekerjaan dengan iming-iming penghasilan yang menggiurkan, dan untuk lebih meyakinkan pencari kerja dilakukan diklat dan untuk security dengan instruktur berseragam TNI-AD dan pencari kerja diberi seragam security lengkap. (Oscar)