Berita Teknologi, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Layanan selular Sprint di Amerika resmi ditutup, hal ini dikatakan T-Mobile mengkonfirmasi situs teknologi The Verge. Sprint sudah dua tahun diakuisisi T-Mobile dari April 2020, merger mencakup jaringan, toko, aset, spektrum, menara, dan pelanggannya.
T-Mobile telah menonaktifkan spektrum nirkabel Sprint dari jaringan 3G dan LTE untuk mempercepat penambahan bandwidth dan mempercepat jangkauan jaringan 5G nasionalnya. Dengan 66,7 juta pelanggan sebelum merger, T-Mobile sekarang memiliki lebih dari 109 juta pelanggan pada Q1 ’22 ( Sumber ) dan merupakan operator nomor 2 di AS. (Verizon memiliki pelanggan terbanyak: 143 juta di Q1 22 [ Sumber ]) meluncurkan layanan broadband rumah 5G di seluruh wilayah pedesaan Amerika Serikat.
Tentu saja dengan penutupan layanan sprint membuat beberapa mantan pengguna layanan ini sedih, karena memori indahnya dalam menggunakan jasa provider telekomunikasi ini.
210