Bogor, OLNEWSINDONESIA. – Citeurep,OLNEWSINDONESIA‎ Keberadaan ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Pasar Citeurep yang berjejer di sepanjang sisi kiri dan kanan bahu Jalan pasar Citeurep Kecamatan , kabupaten bogor, kian hari semakin tidak teratur.
Hal itu diperparah dengan perilaku Pedagang kaki lima yang mendirikan bangunan di sepanjana bahu jalan pasar Citeurep, membuat pengunjung dan pemgandara yang melewati atau berbelanja di pasar Citeurep yang kian merasa gerah, dan terganggu dengan ulah Pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kiri kanan bahu jalan
Saat Awak Media OLNEWSINDONESIA mendatangi Salah satu pemilik kios dengan bangunan resmi di lokasi tersebut‎, mengaku keberadaan pedagang kaki lima (PKL) tersebut sangat menganggu ketertiban di lingkungan wilayah pasar Citeurep.
“Jadinya berantakan pasar Citeurep seperti begini, apalagi para pedagang kaki lima (PKL) tersebut selalu ‎membuang sampah sembarangan sekitar lapak dagangannya, kadang ada yang masuk ke saluran dan menyumbat sehingga menyebabkan banjir, ” Di saat datang hujan, ujarnya kepada awak media OLNEWSINDONESIA
Ia juga berharap agar ‎sepanjang kiri kana bahu jalan Citeurep, agar segerah di tertibkan dan oleh instansi terkait di kecamatan Citeurep dan pemerintah kabupaten Bogor, karena kerap menjadi kubangan saat puncak musim penghujan di awal tahun dan akan mengakibatkan banjir.
‎Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah satu Pengunjung pasar Citeurep Ia mengungkapkan, “keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar jalan pasar tersebut sangat Menggangu, karena mengganggu pejalan kaki maupun pengendara yang melewati jalan tersebut
‎”Selama ini kita biarkan karena toleransi dengan mereka yang ingin mencari nafkah, namun Pedagang kaki Lima (PKL) juga sering membuang sampah sembarangan atau menumpukan sampah, yang mengakibatkan bau yang menyengat bila musim hujan tibah.keberadaan PKL semakin tak terbendung dan membuat lingkungan sangat terlihat kumuh,” katanya.
Alhasil lebar jalan yang tadinya ada beberapa meter untuk pengandara dan pejalan kaki, setelah keberadaan pedagang kaki (PKL) semakin maju menggunakan bahu jalan, kini pengunjung dan pengendara semakin terganggu, menimbulkan kemacetan yang panjang
Tapi anehnya kok dari pihak Satpol PP dan instansi terkait, tidak ada tindakan tegas‎ terhadap mereka, malah seperti melakukan pembiaran, apalagi semakin hari Pedagang kaki lima semakin bertamba dan sampahpun semakin menumpuk di sekitaran pasar Citeurep
Ia melanjutkan, tetapi kebanyakan dari mereka ini pedagang lama (PKL) mencari nafkah untuk keluarga mereka, jadi Ia menyarankan kepada instansi terkait untuk upayakan cara-cara persuasif agar tidak sampai membuat kegaduhan dengan pedagang kaki lima di sekitaran pasar citeurep. (ELLO)