Berita Karo. OLNewsindonesia.Minggu(29/05/21)
Kemarin pada Sabtu pagi (29/05)2021 Tim Polres Tanah Karo dibawah komando Kasat Samapta Polres Tanah Karo mengamankan 7 (tujuh) orang laki-laki di Desa Semangat Gunung (Raja Berneh) Kec Merdeka Kab. Karo yang diduga sedang melakukan pengutipan liar (Pungli) terhadap wisatawan yang berkunjung ke pemandian air panas itu,akhirnya dibebaskan alias dipulangkan usai di periksa dan membuat surat pernyataan hari itu juga,sehingga masyarakat bertanya tanya.
Tujuh orang tersebut yang diamankan petugas yakni : MJ Ginting (35) sebagai Korlap,H Barus (24) sebagai Wakorlap,LS Surbakti (23),JP. Surbakti (41),R Surbakti (41),YP Meliala (19) dan IH Gultom (24), usai di mintai keterangan oleh Petugas dan membuat surat pernyataan,hari itu juga dipulangkan ke Desa Semangat Gunung.
Sebelumnya, Barang bukti yang diamankan petugas dilokasi saat itu berupa Uang tunai sebesar Rp.564.000,- (Lima Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah), 4 (empat) Blok karcis Tanda masuk kawasan Desa wisata Semangat Gunung Kec. Merdeka Kab. Karo,dan 4 (empat) lembar kartu Tanda Petugas kawasan wisata Desa Semangat Gunung.
Usai di OTT /tangkap tangan kan, Petugas langsung boyong para Pelaku ke Polres Tanah Karo guna memintai keterangannya,dengan membuat pernyataan kepada 7 (tujuh) orang tersebut secara tertulis dihadapan Petugas,agar tidak mengulangi atau
melakukan pengutipan liar terhadap wisatawan yang masuk ke obyek wisata air panas Desa Semangat Gunung Kec. Merdeka Kab. Karo tersebut.
Mengetahui para Pelaku di pulangkan saat itu juga ,beberapa warga bingung dan sempat memperbincangkannya di warung kopi,salah satunya pak Prangin warga Berastagi, “kok terbukti OTT dilepas ya, ada apa dengan Petugas?,”kata Peranginangin seraya bertanya ke awak media ini.
Sementara itu,Kepala Desa Semangat Gunung, (M.Akyar Ginting) saat di konfirmasi prihal tersebut, membenarkan warga nya di tangkap dan saat Crew Olnewsindonesia.com menanyakan siapa yang menjamini warganya tersebut,sehingga bisa keluar , Beliau tidak ada menjamini dan selama ini kami Pemerintahan Desa juga tak ikut campur dalam pengutipan tersebut “itu warga,kami Pemerintahan Desa tidak berani mencampurinya ,”ujarnya melalui pesan singkat.
(David)
