Berita Bogor,OLNewsindonesia,Sabtu(06/06)
Paguyuban Pedagang Pasar Tohaga Cileungsi yang di komandoi Achmad Sunjaya selaku Ketua Paguyuban Pasar Cileungsi meminta keadilan dari Muspika Cileungsi,Sabtu(06/06)
Saya minta keadilan dari muspika cileungsi, kalau mau terapkan keadilan jangan hanya di area unit Pasar Tohaga Cileungsi saja yang diterapkan aturan,tolong yang Pedagang yang diluar wilayah pasar, yang bertebaran di pinggir jalan yang dekat dengan pasar baik yang di bawah kolong jembatan plyover cileungsi juga terapkan aturan, biar sama sama adil,Ucap achmad
Acmad Sunjaya mengungkapkan keheranannya dengan tidak tegasnya Muspika Kecamatan Cileungsi dalam menerapkan aturan di masa Pandemi Covid-19.
Saya heran, kenapa penerapan aturan hanya untuk pedagang legal, sedang pedagang diluar pasar dibiarkan beraktifitas sampai 24 jam, padahal kami sudah menerapkan aturan protokol kesehatan,ucapnya berapi api
Dijelaskannya bahwa para Pedagang di unit Pasar Tohaga Cileungsi sudah melaksanakan anjuran pemerintah kecamatan dalam penerapan protokol kesehatan dalam membuka Kegiatan perdagangan khususnya di unit Pasar Tohaga Cileungsi.
Dalam pantauan wartawan l OLNewsindonesia.com,hampir seluruh Pedagang mematuhi anturan protokol Kesehatan yang di anjurkan Muspika Cileungsi,hampir semua pedagang menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan dan handsnizer dan menerapkan jam operasional pasar Tohaga yang di buka pada pukul 04.Wib dan tutup pukul 13.00 Wib.
Aturan sudah kami laksanakan ,tapi tolong,bagi para pedagang yang dipinggiran jalan atau ply over cileungsi pun harus ditutup, bila perlu arahkan masuk ke pasar rakyat,biar adil,Pungkas Achmad
Hal senada juga diutarakan Kasman,Bendahara Forum Pasar yang mengungkapkan kekecewaannya dengan sikap Muspika Cileungsi yang dirasa tidak adil dalam menegakkan aturan maupun perda ketertiban serta dalam mencegah memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Sedangkan Ujang Rosmadi,Humas Pasar Tohaga Unit Cileungsi mengharapkan agar Kegiatan pasar dibuka 24 jam serta meminta Muspika Cileungsi dan Satpol PP Kabupaten Bogor menegakkan perda yang berlaku untuk ketertiban.
Operasional Pasar Tohaga Cileungsi jangan di batasi, karena ini menyangkut kehidupan dan kelangsungan peredaran ekonomi pedagang pasar.
Jadi, kalau menerapkan aturan,Saya meminta Muspika Cileungsi harus tegas dan adil,Keinganan para Pedagang yang berada di unit Pasar Tohaga Cileungsi sangat lumrah dan berdasar,agar para pedagang berada dijalan dan kolong jembatan ply over di arahkan masuk ke pasar resmi pemerintah kabupaten bogor,Ungkap Ujang
Selain itu, Pedagang yang di luar itu tidak tertata,kumuh,sampah sampai ketengah tengah jalan raya dan sangat rentan dengan penyebaran virus dan penyakit Karena,apalagi ini di musim pandemi Corona.Imbuhnya Ujang
Semoga jeritan para Pedagang Pasar Tohaga Unit Cileungsi di dengar Muspika Cileungsi dan bisa benar benar menerapkan perda secara adil.Pungkas Ujang
(Jon/Ello)