Berita Karo.OLNewsindonesia,Kamis(02/04)
Air adalah sumber utama dalam kehidupan setiap makhluk hidup yang ada di dunia ini, tanpa Air semua makhluk hidup akan mati karena Air sangat vital untuk kelangsungan hidup. Dan akibat Air tidak mengalir ke rumah rumah warga membuat warga Desa Gongsol kelimpungan mencari Air yang beberapa hari ini tidak mengalir ke rumah warga.
Dimana diketahui seratus warga Desa Gongsol Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo “kehausan” dan mengeluh akibat Air bersih tidak ada (tidak mengalir) dari saluran pipa milik PDAM Tirtanadi Berastagi sejak Senin 29 April kemarin hingga saat ini (02/05) 2019.
Awalnya S. Surbakti (55), David, S (42) dan warga Dusun II Desa Gongsol lainya mengaku kesal dan kecewa atas kinerja pihak PDAM Tirtanadi yang tidak becus , “sudah 4 (empat) hari Air tidak ada, kerumah kami mati, jangan kan untuk mandi, untuk MCK saja tidak ada! . Dan selama saya tinggal di sini, baru kali ini kami kesulitan ambil Air bersih padahal daerah kami ini dekat dengan sumber mata Air dari deleng kuta (pegunungan) yang di pakai oleh Tirtanadi untuk masyarakat ,” ujar mereka kesal.
Sebelumnya warga lainya juga sudah melaporkan Air bersih dari pipa Tirtanadi tidak mengalir alias kran Air rumah warga mati ke pihak PDAM Tirtanadi , saat itu pihak Tirtanadi berjanji memperbaiki saluran yang rusak namun hingga kini belum juga selesai tahap perbaikan nya, mengingat sulit nya mencari titik masalah dalam saluran utama di pipa besar.
Karena Air tidak kunjung mengalir membuat warga mulai emosi dan beramai ramai hendak mendatangi kantor Tirtanadi oleh kaum emak emak warga Dusun II Desa Gongsol itu, namun atas inisiatif beberapa warga , mereka mencoba kembali melaporkan atas keluhan Air bersih tersebut ke pihak PDAM Tirtanadi yang berada di jalan Veteran Berastagi tersebut .
Sesampainya di kantor sekitar pukul 07.20 WIB pada Kamis (02/05) 2019 perwakilan warga di terima oleh beberapa staf dengan disambut ramah oleh mereka dan mengutarakan keluhan air bersih yang sudah beberapa hari tidak mengalir kerumah mereka sebelum warga bertindak anarkis, ” sebut David .
Atas keluhan warga Desa Gongsol tersebut mewakili pihak PDAM Tirtanadi Robinta Sinurat (45) selaku Asisten Umum PDAM Tirtanadi Berastagi
langsung merespon cepat dengan mengerahkan 1 (satu) unit mobil tangki Air milik PDAM Tirtanadi ke lokasi dimana selang 1 (satu) jam dari waktu di laporkan ke kantor Air Bersih telah tiba.
Ibu Weni (45) salah satu warga mengatakan banyak terima kasih kepada pihak Tirtanadi yang telah merespon dengan baik keluhan kami, karena Air sudah di antar melalui mobil truk tangki Air milik mereka, jadi saya berterimakasih banyak, saya sudah bisa melakukan aktivitas di rumah yang berhubungan dengan Air bersih,”ujar Ibu tersebut.
Sementara Kadus (kepala dusun) II Cuki Kacaribu (40 ) saat di temui crew Olnewsindonesia di lokasi mengatakan, ” ini masalah Air bersih sangat vital karena Air adalah sumber kehidupan, tak ada Air kita tidak bisa berbuat apa apa, jadi jangan sampai terkendala lagi soal Air ke desa kita,” ucapnya. Dan disinggung soal perbaikan jalur pipa PDAM yang rusak, Kadus kembali katakan, “ini segera mungkin bisa di atasi oleh mereka (PDAM) agar tidak terjadi gesekan antar masyarakat dengan pihak Tirtanadi Berastagi,” harapnya.
Pantauan crew Olnewsindonesia di lokasi mobil tangki yang di kemudian oleh Staf PDAM Tirtanadi, Semangat Bukit (45) sebagai Driver truck tangki Air Bersih tersebut telah menyuplay Air bersih sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB sudah 3 (tiga) tangki di pasok ke rumah rumah warga .
(David)
