Berita Karo.OLNewsindonesia,Senin(26/11)
Menindak lanjuti pelebaran jalan (Kabanjahe – Berastagi) tahap ke dua yang di lanjutkan mulai dari desa Sumbul sampai gudang sebelum Kodim 0205/TK Berastagi, dari itu Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengawali penebangan pohon jenis Mahoni di Jalan Jamin Ginting Sumbul Kabanjahe, Senin (26/11) 2018 pukul 11.00 WIB .
Dijelaskan Terkelin penebangan pohon ini ada sebanyak 200 batang Mahoni dan pohon Palm sepanjang jalan sekitar 2 KM itu, sudah didata Kabid pertamanan PUPR Baron Kaban, Kata Terkelin Brahmana yang turut didampingi oleh kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Kadis Perhubungan Gelora Fajar Purba SH, Kepala Satpol PP Hendryk Tarigan, Mirton Ketaren, anggota DPRD Karo Thomas Joverson Ginting, Onasis Sitepu ST, Jhon Karya Sukatendel dan Jidin Ginting.
Menurut Terkelin penebangan atau pembersihan pohon disepanjang jalan Jamin Ginting Kabanjahe-Berastagi memakan biaya sebesar 3,5 Miliar.Sebut Rupiah, sudah termasuk perbaikan dan ganti rugi pagar milik masyarakat yang terkena proyek pelebaran jalan Nasional, ” tuturnya.
Akhir Desember 2018 ini pembersihan pohon mulai dari desa Sumbul (Desa Sumber Mufakat) hingga batas sebelum Makodim 0205/TK akan selesai ditebang dalam arti kata clear and clean. Kemudian, pekerjaan akan mulai awal 2019 dengan menelan dana hampir 20 Miliar, dimana dalam pelaksanaan pelebaran jalan tersebut mulai dari desa Sumbul sampai sebelum kantor instansi Kodim Tanah Karo ,†terang terkelin Brahmana.
Menyinggung soal jika masih ada warga keberatan lahannya terkena pelebaran jalan tersebut, sudah diadakan pendekatan oleh Camat Berastagi, iya kita akui masih ada, sesuai laporan Camat Berastagi ke saya, kira kira ada 12 KK lagi yang belum setuju,” jelasnya.
Lanjutnya, jika masih ada warga yang keberatan kita tetap berupaya melakukan pendekatan, akan tetapi pekerjaan dan waktunya , kita tetap laksanakan sesuai jadwal dengan prinsip kita yakni jalan terus, yang keberatan kita tinggal, pelaksanaan pelebaran jalan terus sambil waktu berjalan kita tetap berupaya mencari solusi dengan pendekatan, ” jelas Bupati .
“Perlu kita sadari pembangunan itu sangat penting, jadi masyarakat harus memahami itu, siapa yang setuju kalau daerahnya tetap terbelakang. Salah satu kunci keberhasilan pembangunan itu adalah pembangunan infrastruktur. Kalau pembangunan pelebaran jalan di sepanjang Kabanjahe-Berastagi berjalan dengan baik, tentunya secara ekonomi nilai investasi atau lahan warga akan semakin mahal, suasananyapun akan semakin indah, resiko macetpun semakin terhindarkan dan indah dipandang !, ini yang perlu dipahami warga,†beber Bupati.
Sementara Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi mengatakan, pelaksanaan pelebaran jalan yang saat ini sedang berlangsung adalah tahap ke dua (Sumbul-desa Raya Gudang samping Makodim 0205/TK), direncanakan pelebaran itu sampai ke tahap ke 3, mulai dari depan Kodim 0205/TK sampai ke Simpang Ujung Aji Berastagi. Mudah-mudahan 2019 tahun depan pelaksanaan pelebaran jalan itu berjalan dengan lancar, ” ucap Sianturi.
“Untuk mengawali pelebaran itu, tadi Pak Bupati sudah melakukan penebangan/pembersihan di titik awal di desa Sumbul Kabanjahe disaksikan sejumlah anggota DPRD Karo,†ungkap Sianturi.
Menyikapi pelebaran jalan itu, Anggota DPRD Karo Thomas Joverson bersama Jidin Ginting, Onasis Sitepu dan Jhon Kary Sukatendel mengaku sangat mendukung, buktinya kami telah mensahkan anggaran di APBD Karo untuk biaya pelebaran jalan (pembersihan pohon dan ganti rugi/perbaikan pagar warga) sebesar 3,5 Miliar, ” sebut Thomas mewakili DPRD Karo saat di lokasi.
(David)