Berita Karo.Olnewsindonesia,Jum’at(09/11)
Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Ibu Wakil Bupati Karo, Cory Seriwaty Br Sebayang, Plt Kominfo Karo Johnson Tarigan, Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi, MSi, Kadispora Robert Billy Perangin angin, Jumat (09/11) 2018 pukul 11.20 WIB menerima kunjungan Group TV Sibayak di ruang Kerja Bupati Karo.
Dijelaskan Tarigan, maksud kedatangannya bertatap muka dengan Bupati Karo, ingin mengutarakan sebuah momen rencana dalam waktu dekat ini, yaitu ingin membangun pemancar stasiun TV swasta di Kab. Karo. Namun sebelum dibangun, saya ingin tukar pikiran dan minta dukungan Pemda Karo jika TV Daerah yang akan diberi nama Sibayak TV ini akan beroperasi, ucap Terkelin Tarigan mantan pensiunan yang bekerja di TVRI Nasional ini .
Iya, ini awal saya datang hanya menjelaskan saja dulu, agar saya bersama dengan tim yang lain nanti sudah dapat bergerak melakukan survei lokasi/lahan pemancar TV yang akan kami ajukan ke Pemda Karo sesuai ketentuan dari Komisi Penyiar Indonesia (KPI) perwakilan Sumut .
Jadi, kata Tarigan rencana lahan yang akan kami survei nanti di daerah Gundaling, dan lahan kantor Taman mejuah juah sebagai studio untuk pengembangan informasi dan potensi wisata di Kab. Karo melalui sarana TV yang akan kami bangun nanti,ujarnya.
Intinya pak Bupati, ini rencana setelah kami survei, kami akan buat surat untuk permohonan agar Pemda Karo menindaklanjuti. Supaya atas dasar ini nantinya saya sudah dapat mengisi formulir di KPI sumut, sebagai Regulasi, jadi inilah tahapan nantinya yang salah satunya saya tempuh, singkat cerita jika terealisasi maka ijin penyiaran percobaan dari KPI sumut turun dalam waktu satu tahun, setelah itu jika tidak bermasalah maka tahun selanjutnya ijin menjadi 10(sepuluh) tahun, ” jelasnya.
Untuk mekanisme perekrutan pegawai konsep saya, jika TV Sibayak sudah berdiri rencana kita rekrut 20 orang dalam setahun dari total 60 orang yang harus dipenuhi, dengan ketentuan 20 orang ini akan kita training di Pemda Karo selama 6 bulan, perincian 2 bulan teori dan 4 bulan praktek, baru maksimal bisa menjadi penyiar Sibayak TV, ” katanya.
Lanjutnya lagi, TV Sibayak akan berusaha menerapkan standar nasional dengan mejangkau seluruh Indonesia siarannya, tanpa mempergunakan Para bola. Sengaja di Kab. Karo ada niat kami bangun karena Karo memiliki frekwensi penyiaran, yaitu di frekuensi 23,24,25,26,30,32,dan 34 dengan jumlah 7 frekuensi, dari frekuensi tersebut nanti KPI pusat yang menentukan untuk dipergunakan Sibayak TV, ” imbuhnya.
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH mengatakan sangat apresiasi atas keinginan yang disampaikan oleh pak Terkelin Tarigan mantan pensiunan TVRI tersebut, dimana sangat membantu sekali jika TV Sibayak sudah dapat melakukan penyiaran tahun 2018 atau awal tahun 2019, karena beberapa kegiatan di Pemda dapat diliputi dan disiarkan sehingga masyarakat Karo serta pemirsa yang lainnya sudah dapat menonton, begitu juga siaran kegiatan TNI/Polri dan lebih khusus budaya Karo dan wisata ditampilkan ke Nusantara, ini efeknya luar biasa untuk mengangkat martabat Kab. Karo khususnya, ” ujar Bupati optimis.
Oleh sebab itu, Pemda Karo pada prinsipnya setuju demi kebaikan dan kemajuan Kabupaten Karo, sesuai aturan kita akan tunggu surat selanjutnya dari pak Tarigan untuk tindak lanjut proses, baik terkait aset aset Pemda Karo, apa saja yang dapat Pemda fasilitasi, ini semua nanti Kominfo dan Bappeda Karo akan bekerja sama untuk buat kajian, rekomendasinya kedepan,” terangnya.
Bahkan, kata Bupati Pemda Karo siap membantu sepanjang kewenangannya, tidak akan mempersulit, jika ada dinas terkait yang bersinggungan dengan berdirinya Sibayak TV, laporkan dan infokan melalui ajudan saya, pasti akan kita tindak sesuai mekanisme, sepanjang benar info yang disampaikan, ” tegasnya.
(David)
