Berita Samosir, OLNewsindonesia.Minggu (08/07)
Pemerintah kabupaten Samosir Sumatera Utara, Bertempat di HKBP Simanindo, dilaksanakan acara penyerahan Tali Asih dari Pemkab Samosir kepada para korban KM.Sinar Bangun, yang merupakan warga yang berdomisili di Kabupaten Samosir, Sabtu (07/07).
Acara di awali dengan Kebaktian yang dipimpin oleh Pdt.Nora B Panjaitan, Sth. dengan tema diambil dari ayat alkitab 1 Petrus 5 ayat 7 “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara”.
Kepada keluarga korban yang kehilangan keluarga, agar kuat dan menyerahkan kekuatiran kepada Tuhan, pasti akan diberikan bantuan menyelesaikan segala persoalan. Tuhan tidak akan membuat cobaan yang tidak bisa kita tanggung, ujarnya.
Tali asih diserahkan kepada 10 orang korban yaitu 7 orang yang hilang dan 3 orang yang selamat yang merupakan warga Kabupaten Samosir, 1 orang Korban Hilang warga Simalungun tetapi bekerja di Samosir sebagai anggota TNI.
Sumber tali asih berasal dari Bantuan masyarakat yang diterima di Posko Pemkab Samosir di Pelabuhan Simanindo baik dari Masyarakat dan ASN Pemkab Samosir diserahkan secara langsung maupun melalui transfer melalui rekening posko senilai Rp. 128.160.000, dari APBD Kabupaten Samosir Rp. 48.000.000 serta bantuan-bantuan berupa barang diserahkan ke semua korban.
Bantuan yang dikumpulkan secara sukarela dari masyarakat dan para ASN di Pemkab.Samosir dan dari APBD dengan rincian Untuk Korban Meninggal/Hilang warga Samosir sebanyak 6 orang atas nama : Jaudur Simarmata, Ami Elisabet Sitindaon, Tiar Silaban, Gratis Simarmata, Jaya Sidauruk, Sahala Marbun, masing -masing Rp. 17.520.00 ditambah bantuan barang.
Untuk keluarga yang hidup sebanyak 3 orang, atas nama : Poltak Sagala, Dino Aritonang, Reider Malau, masing-masing Rp. 4.375.000
Dan untuk 1 orang yang meninggal/ hilang, warga Simalungn bekerja di Samosir sebagai anggota TNI, atas nama : Obet Pangihutan Hutauruk, mendapat bantuan sebesar Rp. 9.915.000,-
Bupati Samosir, Drs. Rapidin Simbolon MM menyampaikan, inti acara ini bukan masalah uangnya tapi merupakan rasa peduli kami kepada para korban.
Kepada keluarga korban, kami menyampaikan rasa dukacita yang mendalam, kita sudah berusaha dengan segala cara dalam pencarian korban tapi Tuhan sudah mengaturkan harus seperti ini, tetaplah berpegang kepada khotbah pendeta tadi, ucap Bupati.
Untuk keluarga korban yang orang tuanya hilang/meninggal, kami akan memberikan beasiswa pendidikan. Dan Kami akan menjamin biaya pendidikannya, segera dilaporkan dan diproses, jelas Rapidin.
Selesai memberi sambutan,
Bupati, Wakil Bupati, Kajari, dan pejabat penghubung Dandim 0210/TU menyerahkan bantuan kepada para keluarga korban.
Pada kesempatan yang sama, Tokoh masyarakat Simanindo, Saili Situngkir dalam sambutannya menyampaikan terimakasih banyak atas perhatian pemerintah Kabupaten Samosir atas kejadian KM. Sinar Bangun, kami sudah melihat perubahan terhadap layanan dan keselamatan Kapal. Semoga tetap diawasi dengan baik, ungkapnya.
Lanjutnya, dan kami juga mengharap Pemerintah memperhatikan tarif ongkos penumpang agar disesuaikan, sehingga tidak merugikan pemilik Kapal, katanya.
Turut hadir, Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon MM, Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga, Kajari Samosir, Edward Malau dan Pejabat Penghubung Dandim 0210/TU dan tokoh masyarakat.
(JuntakStar)